Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Rela Berdesakan Antre Tebus Beras Murah di Bekasi

Kompas.com - 20/02/2024, 17:53 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Bekasi yang didominasi ibu-ibu rela berdesakan demi menebus beras murah di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (20/2/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, antrean emak-emak masih ramai.

Mereka menunggu panggilan dari panitia untuk menebus beras lima kilogram seharga Rp 53.000.

Baca juga: Food Station Pastikan Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Masih Lancar

"Saya tadi pulang dulu, ngantre lagi jam 11.00. Daftar jam 07.00-an (pagi). Aduh... Bukan desak-desakan lagi, (untungnya) enggak berebutan, cuma antrenya panjang," ucap Tina (50), saat diwawancarai di lokasi, Selasa.

Tina rela antre panjang lantaran harga beras di pasaran kini mencapai Rp 15.000 per kilogram.

"Berasnya langka, pasarannya mahal. Di pasaran adanya Rp 15.000, Rp 14.000 tapi per liter ya, ini mah bukan termasuk mahal lagi," keluh dia.

Biasanya, Tina membeli beras seharga Rp 10.000 dengan kualitas yang bagus.

"Biasanya harga segitu cakep (kualitas bagus) sekarang Rp 12.500 ada item-itemnya, buluk," imbuh dia.

Warga lainnya, Meri (38), ikut mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Nomor antrean yang didapatnya yakni 572.

Baca juga: Pedagang Warteg: Harga Beras 50 Kilogram Saat Ini Tembus Rp 850.000

Meri baru bisa mengambil berasnya pada siang hari setelah nomor antreannya dipanggil panitia.

"Gimana enggak antre, orang beras mahal. Ini Rp 53.000 per lima kilogram. Murah, tapi kalau bisa mah Rp 50.000," ucap dia.

Selain karena Pemilu 2024, Meri menduga, faktor cuaca menjadi pemicu naiknya harga bahan pokok termasuk beras.

"Pengaruh banget (Pemilu 2024) semuanya, cabai mahal, telur mahal, gula, beras mahal. Mungkin karena gagal panen juga ya, karena cuacanya kayak gini," kata Meri.

Program tebus beras murah ini diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com