Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPD RI di DKI Jakarta Data 59,41 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Posisi Teratas

Kompas.com - 21/02/2024, 08:50 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon senator Fahira Idris dan Happy Djarot menduduki posisi teratas perolehan suara di DKI Jakarta, dalam hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pileg DPD RI 2024.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Rabu (21/2/2024) pukul 08.00 WIB, jumlah suara Pileg DPD RI di wilayah Jakarta yang sudah masuk sebesar 59,41 persen, atau 18.227 TPS dari total 30.766 TPS di Ibu Kota.

Sementara ini, Caleg DPD RI di Provinsi DKI Jakarta yang memperoleh suara tertinggi adalah Fahira Idris sebesar 13,26 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPRD DKI Data 49,27 Persen: PKS dan PDI-P di Posisi Teratas

Untuk posisi kedua diduduki oleh Happy Djarot. Istri Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh suara 11,39 persen.

Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Dailami Firdaus yang memperoleh 10,88 persen. Untuk posisi keempat ialah Achmad Azran yang sementara ini memperoleh 8,04 persen suara.

Merujuk Pasal 33 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan empat orang.

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah DPR RI. Adapun keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden.

Berikut ini adalah hasil real count sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di DKI Jakarta:

1. Achmad Azran: 8,04 persen

2. Alwiyah Ahmad: 4,44 persen

3. Ardi Putra Baramuli: 3,69 persen

4. A. Syamsul Zakaria: 2,1 persen

5. Christianto Suryowibowo: 1,87 persen

6. Dailami Firdaus: 10,88 persen

7. Darman Saidi Siahaan: 1,97 persen

8. Endang Widuri: 2,22 persen

9. Fahira Idris: 13,26 persen

10. Happy Djarot: 11,39 persen

11. Ilyas: 3,83 persen

12. Mahdani BH Madali: 5,44 persen

13. Mustopa Murtado: 1,67persen

14. Pardi: 1,7 persen

15. St. Ramses Butar Butar: 3,93 persen

16. Reny Halida: 3,48 persen

17. Slamet Abadi: 0,57 persen

18. Syaifuddin: 3,72 persen

19. Syamsidar Siregar: 1,97 persen

20. Syarief Hidayatulloh: 0,98 persen

21. Syifa Awalia: 2,34 persen

22. Sylviana Murni: 7,59persen

23. Tengku Muhammad Nurhafidz: 0,77 persen

24. Ulla Nuchrawaty: 0,57 persen

25. Zecky Andy Alatas: 1,58 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPRD Kota Depok Sudah 46,09 Persen: PKS Unggul 26,65 Persen Suara

Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam situs web KPU bukanlah hasil resmi penghitungan suara. Data ini adalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan KPU.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara di setiap tingkatan.

KPU RI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Hasil Real Count Sementara Pilpres 2024 di Depok Data 65,67 Persen: Prabowo-Gibran Unggul, Diikuti Anies-Muhaimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com