Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maaf dan Pinta Lurah Ancol Usai Sebut Petugas PPSU Miskin...

Kompas.com - 21/02/2024, 13:32 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Ancol Saud Maruli Manik meminta maaf kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol berkait dirinya menyebut mereka "miskin".

Permintaan maaf itu disampaikan Saud usai memberikan arahan bersama Camat Pademangan Didit Mulyadi.

"Benar (saya sudah minta maaf). Siang tadi (Selasa, 20 Februari 2024) setelah memberikan arahan bersama dengan Pak Camat, saya dan Sekretaris Kelurahan telah memohon maaf apabila di dalam penyampaian kami selama ini kurang berkenan," kata Saud saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Hina PPSU Miskin, Lurah Ancol Akhirnya Minta Maaf

Saud menjelaskan, kata "miskin" yang ia lontarkan ke petugas PPSU merupakan bagian dari pembinaan, bukan hinaan.

"Kata 'miskin', hal itu bukan untuk menghina, tetapi dengan tujuan pembinaan," ujar Saud.

Minta tak mengundurkan diri

Saud meminta petugas PPSU tidak ada yang mengundurkan diri usai merasa dihina dengan sebutan "miskin" olehnya.

Sebab, kebanyakan dari mereka adalah tulang punggung untuk ekonomi keluarganya.

"Jangan sampai (mundur), karena mereka ada anak, istri, sekarang sulit mencari makan," ungkap Saud.

Baca juga: Lurah Ancol Berharap Petugas PPSU Tidak Mengundurkan Diri gara-gara Disebut Miskin

Ia menegaskan bahwa kata-kata "miskin" yang terucap adalah bagian dari pembinaan terhadap para petugas PPSU.

"Saya jelaskan ya, jadi bahasa itu saya sampaikan di saat pembinaan PPSU. Pembinaan itu saya berikan kepada PPSU, bagi yang merokok agar berhenti merokok, lebih baik duitnya ditabung untuk anak istri kita supaya tidak miskin, karena kebutuhan sekarang, harga semakin meningkat," ujar Saud.

Lebih lanjut, Saud tak bermaksud menghina dan memusuhi para petugas PPSU dengan menyebut mereka "miskin".

Saud justru ingin para petugas PPSU memiliki hidup lebih baik, salah satunya dengan tidak merokok.

"Sebagai lurah, saya kan kepala kantor. Bagaimana pun saya selalu melakukan yang terbaik, yang sesuai dengan peraturan, aturan. Enggak mungkin saya memusuhi PPSU saya. Saya justru mau merangkul mereka biar lebih baik," jelas Saud.

Telah kembali bekerja

Baca juga: Lurah Minta Maaf karena Bilang Miskin, PPSU Kelurahan Ancol Kembali Bekerja Hari Ini

Petugas PPSU Kelurahan Ancol sudah kembali bertugas mulai hari ini, Rabu (21/2/2024) setelah sempat mogok kerja dan menggelar aksi lempar sapu di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024) pagi, karena disebut "miskin" oleh Saud.

Pantauan Kompas.com di sepanjang Jalan RE Martadinata Ancol, petugas PPSU sedang menyapu jalan, serta mengangkut sampah dan membawanya dengan truk oranye.

Selain itu, di dekat pintu Tol Ancol Timur juga terlihat beberapa petugas mengenakan seragam khas PPSU sedang menyapu jalan.

"Alhamdulillah udah kerja, udah dimediasi, setelah mediasi langsung bekerja, siapa aja yang mau bekerja ya bekerja. Kalau enggak mau, ya silakan, terserah," kata Marhadi, salah satu petugas PPSU, saat ditemui di dekat gerbang Tol Ancol Timur, Rabu.

Marhadi dan rekan-rekannya telah menerima permintaan maaf Lurah Ancol Saud Maruli Manik.

"Pak Lurahnya udah minta maaf ke anggota PPSU, ya namanya manusiawi, minta maaf, gitu aja," ujar Marhadi.

(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Irfan Maullana, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com