Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pertama Gagal, Maling Bersenjata Api di Palmerah Gasak Motor Tak Jauh dari Lokasi Sebelumnya

Kompas.com - 22/02/2024, 16:21 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maling bersenjata api yang gagal beraksi di Jalan Kemanggisan Pulo 1, kembali menunjukkan kejahatannya dengan menggasak motor di Jalan Palmerah Barat 2, Jakarta Barat.

Lokasinya hanya sekitar 400 meter atau berjarak kurang lebih 5 menit dari tempat sebelumnya.

Korban Sumarno (51) mengatakan, kejadian terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 10.12 WIB. Sedangkan kejadian sebelumnya di Jalan Kemanggisan 1 terjadi pada pukul 10.05 WIB.

Baca juga: Polisi Buru Maling Motor Bersenjata Api di Palmerah

"Motor yang hilang saya parkir di depan gang sana, karena saat itu sedang mengecat motor lain," kata Sumarno saat ditemui di lokasi, Kamis (22/2/2024).

"Biasanya memang banyak motor parkir di situ," tambah dia.

Tak lama kemudian, satu orang maling sengaja memancing perhatian Sumarno. Sedangkan satu orang lagi membobol kunci kontak motor.

Karena sedang mengecat motor lainnya, Sumarno tidak menghiraukan hal itu.

"Karena rumah saya gang buntu, pelaku yang pakai motor sengaja berputar di rumah warga untuk mancing perhatian, yang satu lagi bobol motor saya itu," papar dia.

Baca juga: Polisi Sita Selongsong Peluru Milik Maling yang Hampir Bobol Motor di Palmerah

Saat ingin menjemput cucunya, Sumarno baru menyadari motornya hilang.

"Nah saat mau jemput cucu, baru sadar kalau motor saya hilang," tutur dia.

Sumarno langsung meminta rekaman closed-circuit television (CCTV) milik tetangga, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Palmerah.

Dari rekaman CCTV itu, ia baru mengetahui kalau pelaku sudah beraksi sebelumnya di Jalan Kemanggisan Pulo 1 memakai senjata api.

"Dari ciri-ciri pelaku sama dengan di Kemanggisan Pulo 1," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Begal yang Diduga Beraksi Bawa Senjata Api di Pondok Gede

Video CCTV maling yang bobol motor Sumarno itu juga viral di sosial media Instagram.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni menuturkan, laporan Sumarno sudah diterima.

Roni juga menuturkan kalau pelaku yang membobol Sumarno sama pada kejadian di Jalan Kemanggisan Pulo 1.

"Laporannya sudah kami terima, kami masih kejar pelaku," kata Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com