Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Paruh Baya yang Ditemukan Tewas di Tambora Dikenal Tertutup

Kompas.com - 26/02/2024, 19:54 WIB
Rizky Syahrial,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - S (54), wanita paruh baya yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos Jalan Angke Barat, RT 04/RW 01, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Ketua RT 04 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Budi Sukanta mengatakan, S dan sang suami, D, jarang terlihat karena sibuk bekerja.

"Mereka pergi pagi, pulang malam. Jarang komunikasi dengan tetangga," kata Budi saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Perempuan Paruh Baya di Tambora

Budi mengatakan, S bekerja sebagai buruh konveksi, sedangkan suaminya merupakan buruh gudang.

Keduanya juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

"Ketika sampai rumah ya langsung masuk. Suaminya juga begitu. Jarang lah bergaul sama orang sekitar," kata Budi.

Budi mengaku terakhir bertemu S dan suaminya sekitar satu minggu yang lalu.

Mereka hanya saling tegur sapa saat ingin berangkat kerja.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Luka pada Jasad Perempuan Paruh Baya di Tambora

"Ya minggu lalu terakhir ketemu, istrinya berangkat kerja terus ya diantar jemput sama suaminya," jelas Budi.

Untuk diketahui, perempuan berinisial S ditemukan tewas di kamar kosnya di Tambora, Jakarta Barat. Polisi memperkirakan korban sudah tak bernyawa lebih dari tiga hari.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menjelaskan, pihaknya belum menemukan adanya luka di tubuh korban.

"Karena badan membusuk, badannya belum terlihat luka," kata Donny.

Baca juga: Pintu Kamar Kos Wanita yang Ditemukan Tewas di Tambora Terikat Tali Rafia dari Luar

"Sekarang jenazah diotopsi di RSCM," papar Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com