“Ya enggak sih (kurangi porsi makan buat keluarga), tapi jajan anak jadi dikurangi. Kan kasihan jadinya. Pemerintah mah enak duitnya banyak, lah kita? Boro-boro,” ujar Suherni.
Sebelum ada kenaikan harga beras, Suherni mengaku kerap memberikan jajan anaknya senilai Rp 25.000 setiap harinya.
“Sekarang saya kasih Rp 15.000. Kasihan dia, belum buat ongkos pulangnya. Cuma, ya saya bawakan bekal setiap hari sekarang, biar tambah irit. Ya hitung-hitung belajar hemat juga buat anak,” kata Suherni.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada laman infopangan.jakarta.go.id, Kamis (26/2/2024), harga beras IR 64 di Jakarta rata-rata berada di angka Rp 15.418 per kilogram.
Baca juga: Harga Beras Naik, Emak-emak: Bikin Pusing Kepala
Masih berdasarkan laman resmi Pemprov DKI tersebut, harga tertinggi jenis beras IR 64 ini ada di Pasar Pademangan Timur yang menyentuh Rp 18.000 per kilogram.
Sementara itu, rata-rata beras Setra I/Premium di Ibu Kota berada di angka Rp 15.926 per kilogram.
Harga tertinggi jenis beras ini berada di Pasar Pluit senilai Rp 20.000 per kilogram. Kondisi kenaikan harga beras ini membuat emak-emak “naik pitam”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.