Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Anggota Paspampres Terluka karena Ditabrak Pelaku

Kompas.com - 27/02/2024, 18:53 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Pasukan Pengamanan Presiden RI (Paspampres) Kapten Inf Muhammad terluka usai ditabrak begal yang tepergok merampas motor remaja di Setu, Kabupaten Bekasi.

Ia menuturkan, ia luka karena terkena aspal dan roda dari motor pelaku.

"Saya kena tabrak di bagian ini (pipi sebelah kiri) bengkak, rahang saya rasakan agak sedikit cedera, di bagian dada kiri saya, lutut kiri cedera, dan betis kanan saya bengkak, mungkin kena roda motor itu," kata Muhammad saat diwawancarai di rumahnya di Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Kronologi Anggota Paspampres Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Dengar Teriakan Minta Tolong Saat Hendak Kerja

Anggota Paspampres dari satuan Detasemen 3 Grup A itu mengaku kondisinya sekarang sudah semakin baik setelah diberi obat.

"Kondisi sekarang alhamdulillah saya sudah baikan karena sudah berobat dan diberi obat oleh dokter," kata dia.

Saat kejadian, Muhammad melihat dua orang yang mulanya berboncengan sebelum merampas motor korban.

"Jadi satu motor dengan dua orang begal melarikan diri, satu motor hasil rampasan berhasil diselamatkan," ujar dia.

Sementara korban sendiri merupakan warga setempat yang masih remaja.

Baca juga: Anggota Paspampres Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Tendang Motor Pelaku sampai Tersungkur

Kepala Desa Lubangbuaya Yosep menuturkan, korban keluar pada pukul 04.30 WIB karena diminta orangtua untuk membeli obat nyamuk.

"Itu anak sekitar pukul 04.30 lah ya, disuruh orangtuanya katanya beli Soffel, banyak nyamuk enggak bisa tidur. Enggak tahu, ada yang ngikutin (pelaku)," ujar Yosep.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Setu AKP Ani Widayani menuturkan, korban tidak membuat laporan karena motornya berhasil diselamatkan.

Sebelumnya diberitakan, Kapten Inf Muhammad berhasil menggagalkan aksi pembegalan di Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (26/2/2024) pukul 04.30 WIB.

Muhammad menendang motor korban yang dibawa pelaku. Alhasil, pelaku terjatuh dan kabur meninggalkan motor korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com