Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos dari Tembakan Mantan Suami Artis Ternama, Tangan Pria di Jatinegara Terluka

Kompas.com - 27/02/2024, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyawa seorang pria bernama Andika Mowardi (32) terancam lantaran jadi sasaran tembak temannya, GS. 

Ia lolos dari tiga peluru yang ditembakkan GS di halaman kantornya di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024) dini hari.

"Secara fisik cuma luka di tangan kanan saja," ujar Andika saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Hendak Tembak Temannya, Mantan Suami Artis di Jatinegara Gedor Pintu Kantor Korban sampai Hancur

Pelaku yang merupakan mantan suami dari dua artis ternama itu menembakkan dua peluru ke arah Andika.

Saat itu, Andika berada di lantai dua kantornya, sementara GS di halaman kantor korban.

Korban berada di sana karena kabur usai ditodong senjata api (senpi) oleh GS saat sedang cekcok soal pekerjaan.

GS mengarahkan senpi ke Andika. Beruntung, korban menghindar saat dua peluru terbang menembus kaca lantai dua kantor Andika.

Meski lolos dari tembakan, tangan korban terkena serpihan kaca.

"Tangan saya berdarah kena luka pecahan kaca. Tangan kanan saya robek," tutur Andika.

Baca juga: Mantan Suami Artis Ternama Sempat Lewati Lokasi Kejadian Sebelum Tembak Temannya di Jatinegara

Korban juga mengalami trauma selama dua pekan.

Bahkan, ia meminta bantuan kepada seorang psikolog di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Cuma sudah enggak berjalan sekarang (pertemuan dengan psikolog) karena sudah pulih dan berani speak up atas peristiwa ini," jelas Andika.

Sebelumnya, Andika ditodong senjata oleh GS setibanya di halaman kantor usai keluar membeli makanan.

Korban bertanya mengapa GS ada di sana, dan mereka langsung cekcok soal pekerjaan.

Saat senjata yang berada di kepala Andika dikokang, korban langsung kabur ke dalam kantor. Ia mengunci pintu masuk dan berlari ke lantai dua.

Baca juga: Kondisi Korban Perundungan “Geng Tai” Nge-Drop, KPAI: Dapat Banyak Intimidasi

Di sana, ia meneriaki GS dan bertanya ada masalah apa sehingga pelaku nekat menodong senpi ke arahnya.

Bukannya menjawab, GS langsung melepas dua tembakan ke arah korban. Peluru mengenai kaca dan aspal. Setelah itu, pelaku langsung kabur.

Korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com