Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" KPU Pilpres di Jakarta Data 72,02 Persen: Anies 41,05 Persen, Prabowo 41,74 Persen, Ganjar 17,48 Persen

Kompas.com - 01/03/2024, 10:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara sementara pasangan capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran masih unggul sementara di DKI Jakarta dalam hasil real count di situs web KPU RI.

Per Jumat (1/3/2024) pukul 06.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 72,02 persen atau 22.157 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

Dalam real count itu, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 1.955.851 suara atau 41,47 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,37 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Tertinggi Sementara

Perolehan suara Prabowo-Gibran hanya beda tipis dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Perolehan suara pasangan nomor urut 1 yakni 1.935.969 suara atau 41,05 persen.

Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi terakhir. Mereka memperoleh 824.433 suara atau 17,48 persen.

Berikut ini hasil sementara real count Pilpres 2024 di tingkat kota dan kabupaten di Jakarta:

Jakarta Pusat: data masuk 82,58 persen

- Anies-Muhaimin: 220.707 suara atau 41,84 persen

- Prabowo-Gibran: 211.166 suara atau 40,04 persen

- Ganjar-Mahfud: 95.579 suara atau 18,12 persen

Jakarta Selatan: data masuk 72,69 persen

- Anies-Muhaimin: 481.854 suara atau 46,31 persen

- Prabowo-Gibran: 393.687 suara atau 37,83 persen

- Ganjar-Mahfud: 165.065 suara atau 15,86 persen

Jakarta Barat: data masuk 73,65 persen

- Anies-Muhaimin: 395.486 suara atau 35,33 persen

- Prabowo-Gibran: 490,359 suara atau 43,8 persen

- Ganjar-Mahfud: 233,594 suara atau 20,87 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com