Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pohon Tumbang, KRL ke Tanah Abang Hanya sampai Stasiun Sudimara

Kompas.com - 01/03/2024, 20:45 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line (KRL) arah Rangkasbitung akibat adanya pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran Lama, Jumat (1/3/2024).

KRL menuju Stasiun Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara. Sedangkan KRL menuju Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Kebayoran. 

External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menuturkan, untuk keselamatan penumpang, normalisasi Listrik Alilar Atas (LAA) pada lintas tersebut dipadamkan.

Baca juga: Penumpang KRL Arah Serpong Pilih Setia Menunggu Pohon Tumbang Selesai Dievakuasi

"Untuk keselamatan proses normalisasi LAA pada lintas tersebut dipadamkan dan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung," ucapnya.

Leza mengimbau pengguna KRL untuk selalu mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan agar tidak memaksakan diri.

"Tidak memaksakan naik jika keadaan (gerbong KRL) commuterline sudah padat," ucapnya.

Baca juga: Evakuasi Penumpang KRL Imbas Pohon Tumbang Selesai, KAI: Proses Antrean Perjalanan

Berikut rekayasa KRL rute Line Rangkasbitung:

1. Seluruh perjalanan KRL Rangkasbitung tujuan Stasiun Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali ke arah Parungpanjang atau Rangkasbitung

2. Seluruh perjalanan KRL tujuan Rangkasbitung atau Parungpanjang perjalannya hanya sampai Kebayoran untuk kembali ke arah Tanah Abang

3. Perjalanan KRL No.1777 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung

4. Perjalanan KRL No.1779 relasi Parungpanjang-Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung

5. Perjalanan KRL No.1768 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalananya kembali ke Stasiun Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com