Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewanya Reza Tak Dapat Vinyl Ed Sheeran di Pasar Santa

Kompas.com - 03/03/2024, 15:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Reza mengaku kecewa karena kehabisan vinyl yang dibagikan Ed Sheeran secara gratis di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

“Kecewa banget sudah ludes semua vinyl-nya,” ujar dia saat ditemui di depan toko kaset 33RPM, Minggu (3/3/2024).

Reza mengungkapkan, dirinya sudah mengetahui perihal kedatangan Ed Sheeran ke Pasar Santa sejak kemarin.

Baca juga: Vinyl Gratis dari Ed Sheeran untuk Penggemar Langsung Ludes dalam Dua Jam

Namun, ia tak bisa langsung ke sana karena mepet dengan waktu konser sang idola di Jakarta International Stadium (JIS).

“Tahunya dari sore, tapi mepet banget sama waktu konser. Jadi daripada enggak keburu, saya baru nyempetin ke Pasar Santa hari ini,” tutur dia.

Walau demikian, Reza mengaku tak akan menyerah. Ia akan mendatangi beberapa toko kaset dan melobi sang penjual.

Ia mengatakan, bakal membayar vinyl Ed Sheeran jika dibanderol dengan harga wajar.

“Paling tidak kalau dibanderol dengan harga Rp 1.000.000, saya beli sekarang juga,” imbuh dia.

Baca juga: Main ke Pasar Santa, Ed Sheeran Beli Vinyl White Shoes & The Couples Company Seharga Rp 1,5 Juta

Sebagai informasi, Ed Sheeran mendatangi beberapa toko kaset di Pasar Santa, kemarin, Sabtu (2/3/2024).

Ia datang untuk membagikan vinyl dari albumnya yang bertajuk Divide secara gratis sekitar pukul 13.00 WIB.

Ed Sheeran disebut mendatangi lebih dari toko empat kaset.

Ia membagikan tiga buah vinyl dengan catatan dua diantaranya harus dibagikan gratis kepada penggemar.

Baca juga: Ed Sheeran Diklaim Jadi Penyanyi Pertama yang Datang ke Pasar Santa Bagi-bagi Album Vinyl

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com