Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,66 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Unggul Sementara

Kompas.com - 05/03/2024, 08:30 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon senator Fahira Idris dan Happy Djarot masih menduduki posisi teratas perolehan suara di DKI Jakarta, dalam hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pileg DPD RI 2024.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (5/3/2024) pukul 08.00 WIB, jumlah suara Pileg DPD RI di wilayah Jakarta yang sudah masuk sebesar 62,66 persen, atau 19.279 TPS dari total 30.766 TPS di Ibu Kota.

Sementara ini, caleg DPD RI di Provinsi DKI Jakarta yang memperoleh suara tertinggi adalah Fahira Idris, yakni 13,19 persen.

Baca juga: Fahira Idris Pimpin Sementara Perolehan Suara DPD di Dapil DKI, Ketua Pertina: Dia Sudah Teruji sebagai Senator

Untuk posisi kedua diduduki oleh Happy Djarot. Istri Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh suara 11,76 persen.

Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Dailami Firdaus yang memperoleh 10,91 persen. Untuk posisi keempat ialah Achmad Azran yang sementara ini memperoleh 8,08 persen suara.

Merujuk Pasal 33 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan empat orang.

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari sepertiga jumlah DPR RI. Keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden.

Berikut ini adalah hasil real count sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di DKI Jakarta:

Baca juga: Fahira Idris Apresiasi Berbagai Pihak yang Bantu Kawal dan Hitung Suara Pemilu 2024

1. Achmad Azran: 8,08 persen

2. Alwiyah Ahmad: 4,45 persen

3. Ardi Putra Baramuli: 3,72 persen

4. A. Syamsul Zakaria: 2,12 persen

5. Christianto Suryowibowo: 1,85 persen

6. Dailami Firdaus: 10,91 persen

7. Darman Saidi Siahaan: 1,92 persen

8. Endang Widuri: 2,22 persen

9. Fahira Idris: 13,19 persen

10. Happy Djarot: 11,77 persen

11. Ilyas: 3,85 persen

12. Mahdani BH Madali: 5,74 persen

13. Mustopa Murtado: 1,69 persen

14. Pardi: 1,66 persen

15. St. Ramses Butar Butar: 3,89 persen

16. Reny Halida: 3,45 persen

17. Slamet Abadi: 0,53 persen

18. Syaifuddin: 3,53 persen

19. Syamsidar Siregar: 1,87 persen

20. Syarief Hidayatulloh: 0,95 persen

21. Syifa Awalia: 2,43 persen

22. Sylviana Murni: 7,48 persen

23. Tengku Muhammad Nurhafidz: 0,71 persen

24. Ulla Nuchrawaty: 0,53 persen

25. Zecky Andy Alatas: 1,49 persen

Baca juga: Maling Motor Tega Seret Wanita Sejauh 150 Meter, lalu Tendang Korban hingga Jatuh karena Takut Diamuk Massa

Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam situs web KPU bukanlah hasil resmi penghitungan suara.

Data ini adalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan KPU.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara di setiap tingkatan.

KPU RI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com