Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Fahira Idris Pimpin Sementara Perolehan Suara DPD di Dapil DKI, Ketua Pertina: Dia Sudah Teruji sebagai Senator

Kompas.com - 04/03/2024, 12:54 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris disebut berhasil menempati posisi pertama pemilu DPD RI daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta).

Fahira Idris memperoleh  742.957 suara berdasarkan data rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan di DKI Jakarta.

Pencapaian ini diapresiasi oleh Ketua Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) DKI Jakarta sekaligus Anggota Komite Eksekutif Komite Olahraga Indonesia (KOI) Hengky Silatang.

Hengky mengatakan bahwa dirinya sudah memprediksi Fahira Idris akan mendapat suara yang signifikan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPD 2024 Dapil DKI Jakarta.

“Dia sudah teruji sebagai senator atau anggota DPD. Fahira Idris ini satu dari sedikit senator yang mempunyai concern tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang termasuk olahraga," kata Hengky.

"Saya sebagai Ketua Pertina DKI Jakarta melihat langsung concern-nya yang luar biasa terhadap pemberdayaan anak muda terutama lewat olahraga tinju,” ujar Hengky dalam siaran persnya, Senin (4/3/2024).

Salah satu aksi nyata yang dilakukan oleh Fahira Idris dalam pembinaan generasi muda Jakarta dan olahraga, khususnya di cabang olahraga (cabor) tinju, adalah menggelar Kejuaraan Tinju Amatir “Piala Bang Japar” yang dilaksanakan di Kawasan wisata Kota Tua Jakarta sejak 2022.

Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,66 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Tertinggi Sementara

Kejuaraan tinju ini berhasil menggaet banyak anak muda dan terbukti melahirkan bibit-bibit atlet tinju nasional. Ada pula sejumlah atlet tinju amatir yang berpartisipasi dalam kejuaraan tinju amatir di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta tersebut.

"Kota Tua dipilih sebagai tempat kompetisi untuk mempromosikan wisatanya sebagai destinasi wisata unggulan dan heritage tourism. Secara garis besar, kompetisi ini juga mendukung sport tourism dan membantu meningkatkan minat dan energi anak muda agar mereka terhindar dari kegiatan kontraproduktif, seperti tawuran, minuman keras (miras), dan narkoba," jelasnya.

Selain itu, Hengky juga mengatakan, salah satu rencana besar yang sedang mereka lakukan bersama dengan Fahira Idris adalah  memasukkan olahraga tinju ke dalam kurikulum sekolah-sekolah yang berada di Jakarta.

"Tujuannya, untuk mencari bibit-bibit muda atlet tinju berprestasi di Jakarta," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com