Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tewas Dibacok dalam Tawuran di Lenteng Agung, Polisi Tangkap 1 Pelaku

Kompas.com - 05/03/2024, 14:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pemuda berinisial BAI (21) berkait peristiwa pembacokan terhadap RS (22) di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Kami berhasil menangkap pelaku dengan inisial BAI pada 3 Maret 2024 yang beralamat di Kelurahan Cipedak, Jagakarsa,” ujar Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya membacok korban dengan senjata tajam jenis corbek.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Dibacok dalam Tawuran di Lenteng Agung

Ia melayangkan senjata tajam dengan panjang 1,5 meter ke arah punggung RS.

“Pelaku mengakui telah membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis corbek ke arah punggung korban sebanyak satu kali,” tutur Iwan.

Atas perbuatannya, Iwan menyebut, BAI bakal dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP.

BAI terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.

“Dugaan bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP,” pungkas dia.

Baca juga: Kelakuan Gerombolan Remaja di Bekasi, Tawuran demi Konten biar Terlihat Keren

Diberitakan sebelumnya, pemuda berinisial RS tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung pada 29 Februari 2024 sekitar pukul 03.50 WIB.

Korban diketahui ikut tawuran karena diajak beberapa rekannya.

Setelah tawuran pecah di depan Gang Masjid Jalan Raya Lenteng Agung, tak lama kemudian, rekan korban melihat RS sudah berdarah-darah akibat bacokan.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com