Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kalau Banjir, Petugas Datang Cuma Foto-foto, Habis Itu Selesai, Enggak Ada Penanganan”

Kompas.com - 06/03/2024, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Murtani (49) mengungkapkan, beberapa petugas kerap kali datang saat banjir melanda ruas Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Murtani heran karena tidak ada penanganan lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya dari arah Cinere menuju Lebak Bulus ini.

“Ini sumur resapannya enggak berfungsi. Kalau lagi banjir, petugas datang cuma dipotret-potret doang. Habis itu, sudah, selesai. Enggak ada gimana gitu (penanganan) biar enggak banjir lagi,” kata Murtani saat ditemui Kompas.com di Jalan Karang Tengah Raya, Rabu (6/2/2024).

Baca juga: Jalan Karang Tengah Raya Selalu Banjir meski Sudah Ada Sumur Resapan

“Ini enggak ada pernah gimana gitu supaya enggak banjir, bertahun-tahun gitu saja. Paling cuma di lihat-lihat, ya sudah. Pokoknya kalau banjir ya gitu doang, cuma dilongok-longok doang,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Murtani memastikan belum ada penanganan yang baik untuk mengatasi banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

Murtani mengaku, warga telah melaporkan permasalahan banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya ini ke pihak Kelurahan Lebak Bulus.

Kendati begitu, laporan warta didiamkan begitu saja.

“Sudah ada yang laporan ke sana, ada yang foto-foto (kondisi banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya), terus laporan. Cuma ya biasa saja,” ujar Murtani.

“(Laporannya ke) Kelurahan (Lebak Bulus). Cuma ya gitu-gitu saja. Lurahnya kan pernah ke sini, mengecek, sampai sekarang enggK diginiin (dibenahi),” timpal seorang pekerja di bengkel tambal ban mobil bernama Mudi (32), dalam kesempatan yang sama.

Murtani mengatakan, ruas Jalan Karang Tengah Raya dari arah Cinere menuju Lebak Bulus ini selalu banjir saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: TPU Semper Banjir Terus, Wakil Wali Kota Jakut Ungkap Sejumlah Penyebabnya

Padahal, di ruas jalan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat sumur resapan air sewaktu Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Murtani merasa heran mengapa sumur resapan air tersebut tidak bisa memecahkan masalah banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

Namun, Murtani berpendapat, permasalah banjir di ruas jalan tersebut akan teratasi jika saluran air di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya inu dibersihkan.

“Saluran airnya mampet. Jadi, cuma dibikin gituan (sumur resapan air) doang, saluran got nya enggak dibersihkan. Seharusnya, kalau itu dibikin, saluran gotnya dilancarin, jadinya enggak banjir,” ujar Murtani.

“Nah, kan itu sumur resapan dibuangnya ke got, ya sama saja bodong. Kan banyak itu sampahnya,” lanjutnya.

Baca juga: Saat Banjir Jakarta Jadi Olok-olok di Media Sosial, Ramai-ramai Sindir Heru Budi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com