Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Banjir, Warga Minta Saluran Air di Jalan Karang Tengah Raya Dibersihkan

Kompas.com - 06/03/2024, 16:04 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Murtani (49), berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membersihkan saluran air di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, agar terbebas dari sampah.

“Ya berharapnya mah dibersihkan itu saluran air. Terakhir dibersihkan kan itu lima tahun lalu apa kalau enggak salah,” ujar Murtani saat ditemui Kompas.com di Jalan Karang Tengah Raya, Rabu (6/3/2024).

Menurut Murtani, saluran air di Jalan Raya Karang Tengah Raya dari arah Cinere menuju Lebak Bulus ini dapat mengatasi banjir di ruas jalan tersebut yang selalu datang saat hujan deras tiba.

Baca juga: Jalan Karang Tengah Raya Selalu Banjir meski Sudah Ada Sumur Resapan

Pasalnya, sejumlah sumur resapan air yang dibuat oleh Pemprov DKI tidak dapat mengatasi permasalahan banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

“Ini sumur resapannya enggak berfungsi. Kalau lagi banjir, petugas datang cuma dipotret-potret doang. Habis itu, sudah, selesai. Enggak ada gimana gitu (penanganan) biar enggak banjir lagi,” kata Murtani.

“Ini enggak ada pernah gimana gitu supaya enggak banjir, bertahun-tahun gitu saja. Paling cuma di lihat-lihat, ya sudah. Pokoknya kalau banjir ya gitu doang, cuma dilongok-longok doang,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Murtani memastikan belum ada penanganan yang baik untuk mengatasi banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

Baca juga: “Kalau Banjir, Petugas Datang Cuma Foto-foto, Habis Itu Selesai, Enggak Ada Penanganan”

Murtani merasa heran mengapa sumur resapan air tersebut tidak bisa memecahkan masalah banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

Namun, Murtani berpendapat, permasalah banjir di ruas jalan tersebut akan teratasi jika saluran air di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya inu dibersihkan.

“Saluran airnya mampet. Jadi, cuma dibikin gituan (sumur resapan air) doang, saluran got nya enggak dibersihkan. Seharusnya, kalau itu dibikin, saluran gotnya dilancarin, jadinya enggak banjir,” ujar Murtani.

“Nah, kan itu sumur resapan dibuangnya ke got, ya sama saja bodong. Kan banyak itu sampahnya,” lanjutnya.

Baca juga: TPU Semper Banjir Terus, Wakil Wali Kota Jakut Ungkap Sejumlah Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com