Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Sumur Resapan di Karang Tengah | Pendaftaran KJP Plus 2024 Tahap 1 Dibuka

Kompas.com - 07/03/2024, 05:07 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi sumur resapan di Karang Tengah, Jakarta Selatan, yang begitu sejak awal banyak dibaca pada Rabu(06/03/2024).

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap 1 mulai Jumat, 8 Maret 2024, juga diburu pembaca..

Baca juga: Pengendara Motor Kucing-kucingan dengan Polisi Saat Lawan Arah di Pasar Minggu

Berita mudik gratis yang diadakah oleh Dinas Perhubungan Pemprov DKI ke 19 daerah juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Kondisi sumur resapan di Karang Tengah

Seorang warga Karang Tengah, Jakarta Selatan bernama Murtani (49) mengaku tak tahu mengenai adanya isu soal penutupan sumur resapan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

“Ah, baru dengar kabar itu. Sumur resapan air memang sejak pertama kali dibikin, memang begitu adanya. Enggak ada (diaspal),” kata Murtani saat ditemui Kompas.com di Jalan Karang Tengah Raya, Rabu (6/2/2024).

Hal serupa juga disampaikan oleh seorang pekerja di bengkel ban mobil di Jalan Karang Tengah Raya bernama Mudi (32). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jalan Karang Tengah Raya Banjir, Warga: Sudah Lapor ke Kelurahan, tapi Belum Ada Tanggapan

2. Pendaftaran KJP Plus

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pendaftaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap 1 mulai Jumat, 8 Maret 2024.

KJP Plus merupakan program untuk memberikan akses bagi warga dari kalangan masyarakat tidak mampu agar dapat mengenyam pendidikan, setidaknya sampai tamat sekolah menengah atas ataupun kejuruan.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui @disdikdki sudah membuka pendaftaran KJP Plus Tahap I Tahun 2024," tulis akun @upt.p4op. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polemik Dicabutnya Bantuan KJMU oleh Pemprov DKI, Dianggap Pupuskan Harapan Para Mahasiswa

3. Mudik gratis oleh Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menyelenggarakan program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, 259 armada bus disediakan bagi masyarakat dengan tujuan ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi di Indonesia.

"Untuk armada bus ada 259 unit khusus yang arus mudik. Terdapat 19 kota/kabupaten yang menjadi tujuan mudik yang tersebar di enam provinsi," ujar Syafrin dalam keterangannya pada Rabu (6/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5 April 2024, Arus Balik 15 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Gaji Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Gaji Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com