Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Cakung Diduga Cabuli 7 Anak Berusia di Bawah 10 Tahun

Kompas.com - 07/03/2024, 10:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial IC (61) diduga mencabuli tujuh anak berusia di bawah 10 tahun di Cakung, Jakarta Timur.

Ketua RT setempat, Eliana, mengungkapkan bahwa dugaan pencabulan sudah terjadi sejak pertengahan Desember 2023.

"Terima laporan pertama itu Desember kemarin. Keluarga korban ingin lihat nanti dulu (apakah pelaku akan beraksi kembali). Di Desember, laporan enggak dilanjut," ujar Eliana kepada Kompas.com di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).

Eliana menduga keluarga korban pertama tidak menindaklanjuti laporan itu karena tidak tega.

Baca juga: Polisi Tegaskan Korban Pencabulan Lansia di Matraman Bukan Keluarga Pelaku

Mereka mengira IC tidak akan berbuat cabul usai perbuatannya diketahui.

Selain itu, IC termasuk warga yang sudah lama tinggal di sana. Keluarga korban pun mengenal baik terduga pelaku.

Rupanya, keluarga korban salah sangka. Sejak pertengahan Desember tahun lalu, IC diduga mencabuli enam anak lainnya.

Keluarga korban pertama, serta keluarga enam korban lainnya, serentak melapor ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Pengakuan Lansia yang Diduga Cabuli 3 Bocah di Matraman: Tidak Sengaja, tapi Bergairah Lihat Anak Kecil

"Mereka sudah lapor dan ikuti prosedur yang diarahkan polisi, di antaranya visum," ujar Eliana.

Warga setempat ingin hasil visum lekas keluar agar laporan terhadap IC bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.

Sembari menunggu hasil visum dan arahan dari polisi, Eliana mengimbau agar IC tidak keluar rumah.

"Saya sudah pesan jangan keluar rumah, jangan ada kegiatan di luar rumah. Takut mancing emosi warga atau keluarga korban," ungkap dia.

Namun, berdasarkan penuturan warga setempat, IC keluar rumah pada Minggu (3/3/2024) pagi.

Sontak, segelintir orang yang melihat langsung mengabari warga lainnya. Sekitar 50 orang menggeruduk kediaman IC.

Baca juga: Diduga Cabuli Bocah, Lansia di Matraman Diamuk Warga

"Tanggapan warga, kok enak banget? Sudah salah, santai banget keluar rumah naik motor buat belanja. Mungkin dari situ, warga geram. Sedangkan korban lagi berusaha mencari keadilan," terang Eliana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com