Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Heran Mengapa Harga Daging Selalu Naik Jelang Ramadhan

Kompas.com - 07/03/2024, 13:42 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maman, pedagang daging di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara mengaku bingung mengapa harga daging kerap melonjak jelang Ramadhan.

Dia mengaku, tak pernah tahu apa penyebab kenaikan harga daging tersebut.

"Sekarang tuh enggak jelas. Jadi, kalau pedagang di pasar ini, informasi langsung dari pemotongan kalau ada kenaikan. Kenaikannya dari mana saya juga enggak tahu," ujar Maman ketika diwawancarai Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Harga Tomat Ikut Naik Jelang Bulan Ramadhan

Maman mengungkapkan, para pedagang daging tidak bisa menaikan harga semena-mena.

"Ya, itu lah permainan orang-orang di atas, kalau pedagang tidak bisa menaikan harga daging semena-mena," sambungnya.

Maman mengatakan, penjual daging pernah melakukan mogok berjualan akibat harga daging yang terlalu tinggi.

Namun, harga daging tetap tidak mengalami penurunan, justru terus melonjak.

"Kita udah mogok segala macam, abis mogok bukan turun malah naik, susah pedagang kecil mah," jelasnya.

Ia mengakui, kenaikan harga daging satu minggu menjelang Ramadhan memang belum mencapai 50 persen.

Baca juga: Ikuti Jejak Cabai, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Ikut Melonjak

"Kenaikannya belum sampai 50 persen, sekitar Rp. 10.000-an naiknya," katanya.

"Dari yang Rp. 130.000 menjadi Rp. 140.000, yang Rp. 140.000 menjadi Rp. 150.000," sambungnya.

Umay, pedagang daging lainnya juga membenarkan harga daging yang kini mulai melonjak/

"Iya ada kenaikan, jualnya Rp.140.000 sekarang jualnya Rp. 150.000-Rp. 160.000," ucapnya.

Sama seperti Maman, Umay juga mengaku tak tahu penyebab pasti dari kenaikan daging di setiap bulan Ramadhan.

"Saya juga enggak tahu kenaikannya disebabkan karena apa juga," tutupnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Pasar Koja Baru Jakarta Utara Terus Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com