Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Bocah 5 Tahun di Bekasi Diduga Ibu Kandungnya

Kompas.com - 07/03/2024, 19:13 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - AAMS, bocah 5 tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah di perumahan elit di Kota Bekasi, diduga dibunuh oleh ibu kandungnya, SNF (26).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan, SNF diduga menusuk korban berkali-kali hingga tewas.

"Korban ditusuk berkali kali yang mana diduga pelakunya merupakan ibu kandung korban," kata Wira kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Ada 20 Luka Tusuk di Tubuh Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas di Perumahan Elite Bekasi

Wira menuturkan, SNF belum ditetapkan sebagai tersangka selama gelar perkara belum dilakukan.

"Jadi masih terduga pelaku. Untuk pelaku sudah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota dan sudah dilakukan pendalaman di-back up Subdit Renakta Polda Metro Jaya," ucapnya.

Hasil pemeriksaan awal, motif pelaku tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri itu diduga karena mendapat bisikan gaib.

"Masih pendalaman tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib," ucap Wira.

Wira melanjutkan, pihaknya akan mendalami adanya indikasi gangguan kejiwaan terhadap pelaku yang sempat tertawa saat dimintai keterangan.

"Tentunya nanti kami akan koordinasi dengan Apsigot maupun pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku," imbuhnya.

Sementara itu, dari hasil visum sementara ditemukan sebanyak 20 luka tusukan di tubuh korban.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elite Bekasi

Sebelumnya diberitakan, AAMS ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).

Kronologi peristiwa mengerikan itu bermula saat seorang tamu datang ke rumah korban.

Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk. Setelah dipaksa, dia terkejut melihat baju yang dikenakan ibunda korban sudah bersimbah darah.

Bhabinkamtibmas menerima laporan dugaan pembunuhan itu dari warga perumahan dan Polsek Bekasi Utara langsung melakukan olah TKP.

Baca juga: Polisi Amankan 3 Saksi Kasus Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elite Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com