Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Tusuk Pemuda di Kafe Kemang: Pemicu, Kronologi, dan Peran Tersangka Lain

Kompas.com - 09/03/2024, 10:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sekuriti, SS (42) menikam pemuda berinisial AM (26) yang disebut membuat gaduh di sebuah kafe di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

Selain SS, ada tiga tersangka lain, yakni BBP (25), RH (42), dan RJ (22) yang ikut mengeroyok korban saat terjadi perselisihan pada malam itu.

Penusukan dan pengeroyokan terhadap AM itu dilakukan para tersangka di luar kafe, tepatnya di Jalan Kemang Raya.

Pemicu

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan, SS dalam pemeriksaannya mengaku nekat menusuk AM karena geram. Pasalnya, korban selalu melawan dan berusaha memukul saat diperingati setelah memecahkan botol.

“Tersangka utama berupaya melumpuhkan AM karena korban selalu melawan dan berusaha untuk memukuli sekuriti kafe,” ujar David, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Alasan Sekuriti Tusuk Pemuda di Kafe Kemang: Korban Berusaha Memukul

Oleh karenanya, SS disebut menusuk korban dengan pisau lipat yang disimpannya di dalam kantong celana.

“SS mengambil pisau lipat yang ada di saku belakang dan menusuknya pada bagian tubuh sebelah kiri. Kemudian, SS menggoreskan pisau itu ke lengan kanan AM,” kata David.

Buang pisau di taman

Setelah melancarkan aksinya, SS disebut membuang barang bukti di salah satu taman dekat kafe. Dia membuang pisau tersebut dengan dalih menghilangkan barang bukti.

“Terkait pisau, dia merasa bersalah lalu membuang pisau tersebut untuk menghilangkan barang bukti di daerah Taman Kemang,” ujar David.

Setelah kejadian itu, SS menyerahkan diri ke Mapolsek Mampang pada Kamis, 7 Maret 2024.

"Saat tersangka SS menyerahkan diri, kami melakukan pemeriksaan dan melakukan pengembangan terhadap alat bukti satu bilah pisau di daerah Taman Kemang dan akhirnya kami dapatkan pisau tersebut," kata David.

Baca juga: Sekuriti yang Tusuk Pemuda di Kafe Kemang Menyerahkan diri ke Polsek Mampang

Empat tersangka pengeroyokan dan penusukan pemuda di kafe Kemang, Jakarta Selatan, saat ditunjukkan di hadapan awak media di Mapolsek Mampang, Jumat (8/3/2024).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Empat tersangka pengeroyokan dan penusukan pemuda di kafe Kemang, Jakarta Selatan, saat ditunjukkan di hadapan awak media di Mapolsek Mampang, Jumat (8/3/2024).

Peran tersangka lain

David juga menjelaskan peran pelaku BBP, RH, dan RJ yang mengeroyok AM.

Tersangka BBP yang juga seorang master of ceremony (MC) di kafe tersebut disebut memiliki peran memiting korban.

"Berdasarkan rekaman CCTV, BBP memiting korban Ketika keributan terjadi di luar kafe,” ujar David.

Tersangka berikutnya, RH kedapatan melayangkan pukulan dan menendang korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com