JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sekuriti, SS (42) menikam pemuda berinisial AM (26) yang disebut membuat gaduh di sebuah kafe di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).
Selain SS, ada tiga tersangka lain, yakni BBP (25), RH (42), dan RJ (22) yang ikut mengeroyok korban saat terjadi perselisihan pada malam itu.
Penusukan dan pengeroyokan terhadap AM itu dilakukan para tersangka di luar kafe, tepatnya di Jalan Kemang Raya.
Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan, SS dalam pemeriksaannya mengaku nekat menusuk AM karena geram. Pasalnya, korban selalu melawan dan berusaha memukul saat diperingati setelah memecahkan botol.
“Tersangka utama berupaya melumpuhkan AM karena korban selalu melawan dan berusaha untuk memukuli sekuriti kafe,” ujar David, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Alasan Sekuriti Tusuk Pemuda di Kafe Kemang: Korban Berusaha Memukul
Oleh karenanya, SS disebut menusuk korban dengan pisau lipat yang disimpannya di dalam kantong celana.
“SS mengambil pisau lipat yang ada di saku belakang dan menusuknya pada bagian tubuh sebelah kiri. Kemudian, SS menggoreskan pisau itu ke lengan kanan AM,” kata David.
Setelah melancarkan aksinya, SS disebut membuang barang bukti di salah satu taman dekat kafe. Dia membuang pisau tersebut dengan dalih menghilangkan barang bukti.
“Terkait pisau, dia merasa bersalah lalu membuang pisau tersebut untuk menghilangkan barang bukti di daerah Taman Kemang,” ujar David.
Setelah kejadian itu, SS menyerahkan diri ke Mapolsek Mampang pada Kamis, 7 Maret 2024.
"Saat tersangka SS menyerahkan diri, kami melakukan pemeriksaan dan melakukan pengembangan terhadap alat bukti satu bilah pisau di daerah Taman Kemang dan akhirnya kami dapatkan pisau tersebut," kata David.
Baca juga: Sekuriti yang Tusuk Pemuda di Kafe Kemang Menyerahkan diri ke Polsek Mampang
David juga menjelaskan peran pelaku BBP, RH, dan RJ yang mengeroyok AM.
Tersangka BBP yang juga seorang master of ceremony (MC) di kafe tersebut disebut memiliki peran memiting korban.
"Berdasarkan rekaman CCTV, BBP memiting korban Ketika keributan terjadi di luar kafe,” ujar David.
Tersangka berikutnya, RH kedapatan melayangkan pukulan dan menendang korban.