Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mendag Zulhas Borong Baju hingga Rp 4 Juta Saat Kunjungi Pasar Tanah Abang Blok A...

Kompas.com - 14/03/2024, 13:03 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli "Zulhas" Hasan memborong baju sampai Rp 4 juta saat meninjau Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Mulanya, Zulhas mengunjungi toko gamis dan memuji desain baju di sana.

Sang penjual, Anton, tersenyum semringah menyambut kedatangan Zulhas.

"Ini Rp 200.000, Pak," kata Anton.

"Ini Rp 200.000? Bagus ini," Zulhas nampak terkejut, lalu menunjukkan baju berwarna biru muda dengan payet itu ke arah awak media.

"Bagus ini!" puji dia.

Anton menjelaskan, ia membuat sendiri bajunya dengan bahan impor dari India.

"Murah, Pak, bahan bagus juga," tutur dia.

Zulhas mengambil sepotong gamis lain berwarna putih dan "check out" kedua pakaian itu.

"Saya beli nih, 1-1," celetuk Zulhas sembari mengeluarkan uang.

"Alhamdulillah," Anton tersenyum, lalu menerima lima lembar Rp 100.000 dari sang menteri.

Setelah itu, Zulhas mengunjungi toko yang menyediakan baju koko. Ia membeli dua baju berwarna putih seharga Rp 300.000.

"Gimana yang belanja banyak?" tanya Zulhas kepada sang pedagang.

"Alhamdulillah. Karena masih awal puasa agak sedikit sepi, tapi Sabtu Minggu kemarin ramai," balas dia.

Zulhas melanjutkan peninjauannya ke lima toko lain.

Jika ditotal-total, Zulhas belanja baju sekitar Rp 4 juta. Baju-baju itu dibagikan kepada pengunjung.

"Modelnya bagus-bagus. Ada baju muslim, gamis. Di sini kualitas bagus, harganya ekonomis," kata Zulhas kepada wartawan di akhir peninjauannya.

"Jadi kita (produk lokal) tidak kalah dengan barang impor dari mana pun," lanjut dia.

Zulhas berharap momen puasa 1445 Hijriah bisa berlangsung dengan baik, aman, dan damai.

"Supaya puasa dan Lebaran penuh keceriaan dan kebahagiaan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com