Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Aksi Perang Sarung di Bogor, Polisi Tingkatkan Patroli Kewilayahan

Kompas.com - 14/03/2024, 13:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota meningkatkan patroli kewilayahan di tengah maraknya aksi perang sarung sekelompok remaja di Kota Bogor, Jawa Barat.

Aksi perang sarung tersebut sering terjadi menjelang sahur atau dini hari.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, setidaknya sudah ada dua laporan kejadian perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja di awal bulan puasa ini.

"Kita terus tingkatkan lakukan patroli untuk mencegah aksi-aksi yang menggangu keamanan dan ketertiban selama bulan puasa ini. Saya minta tiap-tiap Polsek lakukan pengawasan di wilayah," ucap Bismo, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Terlibat Perang Sarung, 4 Remaja di Bogor Ditangkap Polisi

Bismo mengungkapkan, sudah ada sejumlah remaja yang diamankan karena terlibat aksi perang sarung tersebut.

Kata Bismo, para remaja yang terlibat perang sarung mayoritas masih berstatus pelajar.

"Remaja yang kita amankan ini sudah kita data didampingi orangtuanya masing-masing," sebut Bismo.

"Tentunya kita akan melihat apakah ini masih termasuk kategori kenakalan remaja atau ada unsur pidana. Jika ada unsur pidana kita akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memproses selanjutnya," bebernya.

Bismo menjelaskan, pemicu aksi perang sarung yang dilakukan para remaja itu berawal dari saling ejek.

Baca juga: Saling Ejek hingga Terlibat Perang Sarung, 6 Remaja di Bogor Diamankan Polisi

Mereka, lanjutnya, lalu janjian melalui media sosial untuk saling bertemu.

"Awalnya karena saling ejek, lalu janjian untuk ketemu hingga berujung perkelahian," sebutnya.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolresta, Rabu (13/3/2024), enam orang remaja digelandang karena terlibat aksi perang sarung.

Ke enam remaja yang diamankan itu memiliki peran masing-masing. Selain sebagai pelaku pemukulan, ada pula yang sengaja merekam kejadian tersebut

"Kita amankan ada enam orang. Kejadian ini berawal dari masing-masing pihak janjian via media sosial, lalu sepakat bertemu melakukan perang sarung dan melakukan pemukulan dengan tangan kosong," ucap Bismo.

Sebelumnya, dalam peristiwa lain, polisi juga telah mengamakan puluhan remaja yang diduga akan melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Ada 25 remaja yang diamankan dalam peristiwa tersebut. Pemicunya juga sama yakni terlibat saling ejek dan janjian untuk bertemu melakukan perkelahian.

"Ada 10 sarung dan 25 remaja yang kita amankan dari kejadian itu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa Debt Collector yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa Debt Collector yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com