Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terapkan 3 Sistem Patroli Pencegahan Tawuran di Jakarta Timur Selama Ramadhan

Kompas.com - 18/03/2024, 12:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur menerapkan tiga sistem patroli pencegahan tawuran sepanjang Ramadhan 2024.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, tiga sistem patroli itu melibatkan instansi lain dan masyarakat.

"Selain membangun pos pantau, kami juga patroli dengan tiga sistem, yakni aras micro, aras mezzo, dan aras macro," ucap dia saat dihubungi, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Sederet Alasan Nyeleneh Remaja yang Terlibat Tawuran di Bekasi, Mulai dari Isi Waktu hingga Ingin Terkenal

Aras micro melibatkan pendekatan secara individual dari polisi ke seluruh lapisan masyarakat di Jakarta Timur, termasuk pengurus RT dan RW, orangtua, dan para remaja itu sendiri.

Pendekatan individual dilakukan untuk memberi imbauan secara langsung terkait tawuran.

"Aras mezzo dilakukan oleh tim, khususnya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, untuk mencegah dan mengantisipasi tawuran dan kejahatan lainnya," terang Nicolas.

Sementara aras macro dilakukan secara bersama-sama dengan TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada.

"Langkah-langkah represif kami melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku terhadap semua yang terlibat dalam tawuran," tegas Nicolas.

Ia melanjutkan, dalam kasus tawuran, tidak ada yang namanya korban dan pelaku. Kedua belah pihak sama-sama pelaku dan korban sehingga akan diproses sebagaimana mestinya.

Baca juga: Kena Batunya, 12 Remaja yang Tawuran Sarung Berisi Batu di Pesanggrahan Masih Ditahan supaya Kapok

"Yang terlibat, dalam hal ini kalau membawa senjata tajam, pasti akan kami proses dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com