Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit ASIK di Pamulang, 350 Makanan Gizi Lengkap Dibagikan untuk Buka Puasa

Kompas.com - 18/03/2024, 19:41 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - KG Media menggelar acara Ngabuburit Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK) di Masjid Agung Al Mujahidin, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (18/3/2024).

50 anak sekitar Masjid Agung Al Mujahidin hadir dalam Ngabuburit ASIK hari ini.

Beberapa anggota dari Sekolah Relawan maupun emak-emak sekitar masjid berkumpul di depan masjid atau alun-alun Pamulang, untuk memasak menu makanan buka puasa.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tetap Gelar Operasi Pasar Jelang Lebaran 1445 H

Adapun menu makanan buka puasa gizi seimbang untuk anak terdiri dari nasi, ayam kecap, sayur capcay, tahu goreng, dan jeruk.

Menurut ahli gizi dari Puskesmas Pamulang Violyta Rahayu Andhini, menu buka puasa ini sejalan dengan program gizi seimbang.

"Dalam satu piring itu harus mencakup nasi, sayur, lauk pauk, dan buah-buahan," kata Violyta di lokasi.

Selain menu lengkap untuk buka puasa, anak-anak ini juga diberikan edukasi lengkap dengan bermain sock puppets atau boneka dari kaus kaki.

Sekolah Relawan mengajari anak-anak cara membuat sock puppets dan juga berdongeng ke anak-anak.

Dongeng itu menceritakan bagaimana seorang anak menghadapi binatang buas yang dibuat dari sock puppets itu.

Usai bermain sock puppets, anak-anak dan ibunya pun mengantre untuk mengambil makanan gratis jelang buka puasa.

Ngabuburit ASIK ini juga membagi 300 paket buka puasa ini kepada masyarakat yang ada di alun-alun Pamulang. Mereka juga ikut mengantre bersama anak-anak.

Baca juga: Sang Istri Sempat Sembahyang Sebelum Bunuh Diri Satu Keluarga di Penjaringan

Markom Sosial Relation KG Media, Brahmanda Pandya mengatakan, program ASIK ini sebagai pemenuhan gizi bagi anak.

"Program ini merespon narasi stunting yang menghantui ibu dan anak," ucap Brahmanda.

Program ASIK ini juga sudah dilaksanakan di beberapa titik di Bekasi dan Tanah Abang.

Namun selama Bulan Ramadhan, program ini diwarnai dengan kreatifitas dan inovatif pada anak. Salah satunya dengan bermain bersama oleh Sekolah Relawan.

"Di Bulan Ramadhan ini sifatnya lebih edukatif ya. Edukasi dengan paket makanan, ibu-ibu, dan volunteer. Mereka akan bawa pulang makanan ini," kata Brahmanda.

"Dan juga kami membawa ahli gizi untuk memantau langsung makanan yang kami berikan ke anak-anak," tambah dia.

Baca juga: Diduga Hendak Balap Lari Liar, Gerombolan Remaja yang Nongkrong di Bekasi Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com