Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Pastikan Tetap Gelar Operasi Pasar Jelang Lebaran 1445 H

Kompas.com - 18/03/2024, 18:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan tetap menggelar operasi pasar menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, meski sudah menyelenggarakan program Sembako Murah.

Operasi pasar tetap dilakukan untuk mengintervensi kestabilan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya.

"Tetap menggelar operasi pasar. Kalau (untuk program) sembako murah konsepnya harga pasar selisihnya dibayar dengan teman-teman CSR," ujar Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Namun Suharini tidak menjelaskan soal kapan operasi pasar sebagai upaya menekan harga pangan itu akan dilakukan.

Baca juga: Operasi Pasar Murah di Bekasi Membeludak, Pj Wali Kota: Ada Keterlambatan Datangnya Pasokan

Menurut Suharini, setiap upaya Pemprov DKI untuk menekan harga pangan di Jakarta memiliki konsep yang berbeda-beda.

"Seperti pangan murah bersubsidi untuk masyarakat tertentu, itupun konsepnya beda kan, Rp 126.000 itu masyarakat mendapatkan beras 5 kilogram, daging ayam dan sapi, telur, ikan kembung, dan susu," ucap Suharini.

Adapun program Pasar Sembako Murah ini menyediakan paket sembako berisi beras, minyak, gula dan terigu yang dijual kepada warga seharga Rp 100.000.

Program itu digelar Pemprov DKI melibatkan perusahaan swasta di setiap kantor kelurahan dan kecamatan yang tersebar di Jakarta sejak pertengahan Januari 2024.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Pasar Sembako Murah Tetap Ada Selama Ramadhan

"Kalau gerakan pangan murah itu kerja sama murni dari Bulog dan BUMD kita. Langsung kita mempertemukan pelaku dan masyakat. Kita hanya memfasilitasi tempat, tenda, publikasi," ucap Suharini.

"Yang terdekat (program Pasar Sembako Murah) kami akan melakukan di Koja, Jakarta Utara. Lalu akhir bulan di Jakarta Selatan. Itu sebulan sekitar 76 kali, ada hortikulturanya, tidak hanya beras saja tapi ada sirup, kurma, harga masih di bawah pasar," imbuh Suharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com