Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terminal Baranangsiang Disorot DPR RI, Wakil Wali Kota: BPTJ Sudah Siapkan Sarpras dengan Baik

Kompas.com - 20/03/2024, 18:33 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komisi V DPR RI menyoroti kondisi Terminal Baranangsiang yang dinilai belum siap untuk menunjang arus mudik Lebaran 2024.

Saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Rabu (20/3/2024), Komisi V DPR RI menilai sarana dan prasarana (sarpras) di Terminal Baranangsiang ditemukan banyak masalah.

Kata mereka, terminal di tengah kota ini memiliki sejumlah masalah, mulai dari pergerakan orang yang tidak teratur, fasilitas kesehatan untuk penumpang dan awak pengemudi, hingga masalah parkir kendaraan yang kurang baik.

Baca juga: Komisi V DPR Pertanyakan Kesiapan Terminal Baranangsiang Hadapi Arus Mudik Lebaran

Mendapati sorotan dari para wakil rakyat, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyatakan, Badan Pengelola Tranportasi Jabodetabek (BPTJ) selaku pemegang kewenangan Terminal Baranangsiang sejatinya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana terbaik untuk para pemudik.

“Secara umum saya pikir dari BPTJ ini sudah mempersiapkan dengan baik bekerja sama dengan Pemkot Bogor memfasilitasi untuk yang mudik maupun yang balik ke kota Bogor,”

Kendati insfrastruktur di Terminal Baranagsiang dikatakan kurang layak, ia memastikan terminel tipe A itu siap melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) atau angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Baca juga: Tak Kunjung Direvitalisasi, Terminal Baranangsiang Dianggap Belum Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Untuk menghadapi tingginya arus mudik Lebaran, Pemkot Bogor juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana dari transportasi publik lainnya.

Nantinya, para pemudik bisa mengandalkan moda transportasi darat atau moda kereta api untuk menuju ke kampung halamannya masing-masing.

“Moda transportasi yang kita sediakan banyak. Di Bogor ini selain ada Terminal Baranangsiang, ada stasiun kereta, termasuk stasiun kereta Paledang yang ke Sukabumi itu menjadi bagian alternatif dari rangkaian proses mudik angkutan Lebaran,” ujarnya.

Baca juga: Terminal Baranangsiang Tak Kunjung Direvitalisasi, DPR: Dari Dulu Masih Begini, Tak Ada Perubahan

Dedie memprediksi lebih dari 100.000 orang pemudik akan masuk Kota Bogor pada libur Lebaran 2024.

Sedangkan untuk yang akan keluar dari wilayah Kota Bogor diperkirakan sejumlah 150.000 orang.

“Penduduk Kota Bogor itu 1,1 juta yang merantau, kurang lebih perkiraan sekitar 150.000 orang Bogor yang merantau ke luar kota,” ucap Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com