Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Mobil di Pulogadung Tepergok Setelah 3 Kali Mencuri, Pura-pura Mengontrak lalu Ambil Kunci dari Warung Korban

Kompas.com - 21/03/2024, 09:46 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Fauzan (25) tertangkap basah saat hendak mencuri mobil di di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024).

Berpura-pura mengontrak rumah, pelaku mencoba mencuri mobil sang pemilik bernama Jabat (49). Setidaknya, ia sudah mengontrak selama empat hari di sana.

Niat jahat pelaku digagalkan oleh oleh warga yang sedang nongkrong sambil sahur di pertigaan Jalan Haji Ten sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Pencuri Mobil di Pulogadung Baru Mengontrak 4 Hari, Hanya Bawa Tas Berisi Pakaian

Pelaku yang berhasil membawa mobil Jabat usai mencuri kunci dari warungnya hendak melewati orang-orang tersebut.

Namun, ia gagal karena warga mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir. Pelaku pun tertangkap dan diinterogasi oleh polisi yang berjaga.

Ternyata, pelaku sudah beraksi tiga kali, dua di wilayah Jakarta Utara dan satu di Rawamangun. Kali ketiga aksi pencuriannya berhasil digagalkan warga.

Pura-pura mengontrak

Jabat menduga pelaku tidak benar-benar ingin mengontrak karena barang bawaannya sangat sedikit. Ia hanya membawa tas berisi pakaian.

Biasanya, kata Jabat, penyewa kontrakan membawa cukup banyak, misalnya lebih dari satu tas berisi pakaian atau perabotan berupa peralatan makan.

Baca juga: Tingkah Aneh Pencuri Mobil Saat Ditangkap Warga: Ditanya Alasan Mencuri, Dijawab Tidak Tahu

"Kasur dan kipas angin saja, pakai yang sudah ada di kontrakan," ungkap Jabat.

Menurut dia, ada kemungkinan pelaku menyewa kontrakan hanya modus. Niat sebenarnya adalah untuk mencuri mobil Jabat.

"Kayaknya memang niat buat ngontrak sebentar saja, memang niat mau nyuri dan sudah mengintai sebelumnya," ucap dia.

Curi kunci dari warung korban

Pelaku mengambil kunci mobil dari warung Jabat. Saat hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten, pelaku ditanya oleh warga yang nongkrong sambil sahur di sana.

Pasalnya, warga mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir. Ketika ditanya, pelaku mengaku sebagai adiknya Jabat.

Baca juga: Pria di Pulogadung Gagal Curi Mobil Pemilk Kontrakan gara-gara Ketahuan Bohong

Dari situ, warga meneriaki paling ke pelaku. Pelaku berusaha kabur dengan menancap gas. Namun, mobil malah menabrak tiang listrik di pertigaan itu.

Saat belok kiri ke arah jalan raya, pelaku malah menabrak motor warga yang sedang terparkir. Setelah itu pelaku keluar dari mobil dan kabur ke arah jalan raya. Kebetulan, di ujung jalan adalah pos RW dan pagar.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com