Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Masjid Berusia 294 Tahun di Tambora yang Bergaya Eropa Kuno

Kompas.com - 21/03/2024, 19:48 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid An-Nawier, terletak di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat kini sudah berusia 294 tahun. Desain bangunan masjid ini bergaya Eropa kuno yang atapnya menjulang tinggi.

Di pintu masuk, terdapat ukiran nama masjid berwarna emas di tembok berwarna putih. Tulisan itu lengkap dengan bacaan Arab, nama masjid, serta waktu pembangunannya.

Saat memasuki masjid, terdapat kamar mandi dengan bak air besar di sebelah kanan. Airnya pun jernih dan nampak beberapa gayung di bak itu.

Baca juga: Masjid Kubah Emas Depok Akan Buka 24 Jam Untuk Iktikaf di 10 Hari Terakhir Puasa

Kemudian di sebelah kanan, terdapat tempat wudhu melingkar dengan gaya klasik.

Saat masuk, jamaah disuguhkan dengan beberapa pilar tinggi berwarna putih di bagian dalam masjid ini. Kiblat masjid yang agak condong ke kanan, membuat desain duduk jamaah agak serong.

Di bagian depan, terlihat mimbar kuno berwarna coklat, bersebelahan dengan tembok berwarna putih bertuliskan Allah dan Muhammad.

Di bagian belakang masjid. Terdapat sebuah kolam yang memiliki lebar sisi kira-kira 2 meter persegi. Ada beberapa ikan-ikan yang hidup di dalam kolam itu.

Berjalan ke sisi samping masjid, terdapat taman lengkap dengan tempat duduk yang terbuat dari batu. Di taman itu juga ada tempat wudhu jamaah.

Selain itu, nampak sebuah menara besar yang terlihat seperti mercusuar. Di menara itu terdapat juga alat pengeras suara.

Saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (21/3/2024) sore, banyak jamaah yang tengah berisitirahat menunggu datangnya waktu berbuka puasa.

Ketua Nazir Masjid Jami Annawier, Ustaz Dikky Basanddid mengatakan, masjid ini berdiri pada 1.760 Masehi. Saat awal dibangun, luas masjid hanya 500 meter persegi.

Kini, Masjid An-Nawier sudah diperluas lahannya menjadi 2.000 meter persegi. Bahkan sudah diberi gelar cagar budaya oleh pemerintah.

"Kemudian terjadi perluasan dan pengukuhan masjid ini yaitu sekitar abad 18 memasuki abad 19," kata Ustaz Dikky saat bercengkrama di taman Masjid An-Nawier.

Baca juga: Ngabuburit ke Masjid Kubah Emas, Tempat Ibadah yang Adopsi Gaya Arsitektur Timur Tengah

Menurutnya, masjid itu didirikan pada masa penjajahan Hindia Belanda. Saat itu, mayoritas penduduk Kampung Pekojan beragama muslim.

"Kalau di kampung Pekojan ini, dikenal dengan Kampung Arab dan kampung tertua yang ada di Batavia bagian pesisir dan berdekatan dengan Kampung Pecinan," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com