Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tunggu Arahan Dishub DKI Soal Pengoperasian Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

Kompas.com - 23/03/2024, 22:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu arahan Dinas Perhubungan DKI terkait pengoperasian rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara melalui Tipar Cakung (10M).

Rute baru tersebut sebelumnya dihentikan sementara pada 28 Februari 2024, setelah mendapat protes dari para sopir angkot.

"Kami menunggu arahan Dinas Perhubungan apa yang mau ditindaklanjuti. Terakhir kemarin kami rapat," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

Daud mengatakan, Transjakarta sampai saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) yang baru dari Dishub DKI terkait uji coba atau pengoperasian.

Baca juga: Sopir Angkot Tipar Cakung Mengaku Belum Diajak Mediasi soal Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

Adapun pengoperasian rute baru sebelumnya sudah sesuai SK Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta No.936 Tahun 2016.

"Sudah ada (SK-nya). Kami menunggu sampai akhir bulan ini bisa diterbitkan surat keputusan (SK) baru, (untuk) uji coba, sehingga kami bisa memulai operasi lagi," ucap Daud.

Daud menjelaskan, pengoperasian rute baru yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara itu dapat memfasilitasi warga.

Itu terbukti saat hari pertama transjakarta itu beroperasi pada rute baru yang ditetapkan hingga dapat mengangkut hungga 600 orang per hari.

Baca juga: Sopir Angkot: Sejak Zaman Jokowi, Kalau Istri Enggak Bantu Kerja, Hidup Sengsara

"Banyak (penumpangnya). Sebetulnya orang yang tinggal di kawasan Cakung, Semper, lalu Pasar Uler, itu mereka sebetulnya senang sekali dengan adanya transjakarta itu, tapi memang ada keberatan dari sopir angkot itu," ucap Daud.

Terkait adanya penolakan rute itu, Dishub DKI bersama PT Transjakarta, petugas kepolisian, sebelumnya telah mediasi dengan para sopir angkot yang menolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com