Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ciliwung Dipenuhi Busa, DLHK Kota Bogor Lakukan Penelusuran

Kompas.com - 24/03/2024, 11:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Deni Wismanto masih akan menelusuri penyebab timbulnya busa di aliran Sungai Ciliwung, yang terjadi pada Sabtu (23/3/2024).

Deni mengatakan, dia juga belum bisa memastikan secara pasti apakah busa putih tersebut berbahaya atau tidak.

“Kita cek, saya belum bisa kasih kesimpulan apa, nanti diuji dulu,” kata Deni saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Meski demikian, Deni menduga bahwa Sungai Ciliwung mengeluarkan buih putih disebabkan oleh sabun yang digunakan salah satu warga untuk mencuci jerigen bekas.

“Baru diduga, mungkin (sabun) bau-baunya seperti sabun tapi kita belum bisa kasih kesimpulan apa-apa,” ujar Deni.

Baca juga: Dinas LH DKI Bentuk Satgas Pemantau Ciliwung untuk Tangani Sampah dan Cegah Banjir

Diberitakan sebelumnya, aliran Sungai Ciliwung di wilayah Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dipenuhi buih atau busa berwarna putih.

Rever Defender Sungai Ciliwung, Suparno membenarkan peristiwa itu dan menerima laporan kejadian pada Sabtu (23/3/2024), pukul 10.25 WIB.

“Saya terima laporan jam 10.25 WIB,” ujar dia.

Setelah mendapatkan laporan, Suparno langsung melakukan penelusuran dan sesampainya di lokasi kejadian, buih tersebut sudah menghilang.

Baca juga: “Bebenah” Ciliwung Kumpulkan 1.214 Kg Sampah

Dia pun menunggu di titik aliran sungai yang lain, di mana buih-buih tersebut dipastikan mengalir.

Di lokasi lain, Suparno mendapati buih mengalir di aliran Sungai Ciliwung. Namun, kondisi buih tidak terlalu padat seperti yang ditemukan pertama kalinya di kawasan Kedunghalang Bogor.

“Saya lari ke Gelonggong, jam 10.13 WIB saya tiba di Gelonggong buih datang tapi kondisinya sudah buyar tidak seperti yang di Kedunghalang dan Cilebut,” kata Suparno.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sahur Sambil Banjir-banjiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com