Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Meningkat, Heru Budi Sebut 500 Warga Jaksel Terjangkit

Kompas.com - 25/03/2024, 11:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota terus meningkat sejak beberapa hari terakhir.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tren peningkatan itu dilihat dari kasus DBD yang terjadi di Jakarta Selatan.

"Kecenderungannya (untuk kasus DBD) naik. Terutama di Jakarta Selatan sudah kurang lebih 500 orang," ujar Heru di GOR Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (25/3/2024).

Baca juga: Ngerinya Kasus DBD di Jakarta, 1.102 Orang Terjangkit dalam Sebulan

Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang merebak di Jakarta dengan melakukan fogging atau penyemprotan.

Heru meminta warga membantu upaya Dinkes DKI dengan membersihkan rumah dan tidak menggantungkan baju bekas pakai.

"Baju-baju jangan digantung terlalu lama. Dan bisa bersama-sama dengan Pemda untuk mengantisipasi DBD yang kecenderungannya meningkat," ucap Heru.

Diberitakan sebelumnya, kasus DBD di Jakarta meningkat pesat dalam satu bulan terakhir. Ada 1.729 kasus DBD di Jakarta hingga 18 Maret 2024.

"Total DBD DKI per 18 Maret 2024, ada 1.729 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

Jumlah orang yang terjangkit itu naik 1.102 orang, dari sebelumnya 627 kasus pada 19 Februari 2024.

Ani mengemukakan, kasus DBD di Jakarta terbanyak di wilayah Jakarta Barat. Ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa.

Baca juga: Terbanyak se-Jakarta, Kasus DBD di Jaksel Selama Maret 2024 Tembus 221 Kasus

"Di wilayah Jakarta Barat ada 562 kasus, kemudian di Jakarta Selatan 450 kasus,” ujar Ani.

Selain itu, terdapat 395 kasus DBD di Jakarta Timur dan 194 kasus di Jakarta Utara.

Kemudian ada 115 kasus di Jakarta Pusat dan 13 kasus di Kepulauan Seribu.

Meski begitu, Ani menegaskan bahwa peningkatan kasus DBD di Jakarta masih dapat terkendali.

Kapasitas rumah sakit juga masih mumpuni untuk menangani warga yang terjangkit.

"Sekarang masih oke, masih terkendali. Sampai sekarang masih kami monitor semua. Semua masih terkendali,” jelas Ani.

Baca juga: Kasus DBD di Jaksel Melonjak, Dua Kali Lebih Banyak Dibandingkan Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com