Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecekan Tangki, SPBU Pertamina Bekasi yang Terkontaminasi Air Ditutup Sementara

Kompas.com - 26/03/2024, 16:29 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - SPBU Pertamina 34.17106 di Jalan Ir Juanda, Margahayu, Kota Bekasi, ditutup sementara setelah adanya insiden bensin Pertalite yang terkontaminasi air.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan menuturkan, pihaknya telah terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU tersebut.

"Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," tutur Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Pengendara motor dan mobil dapat melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Jalan KH Agus Salim, dekat kantor Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Pertamina Bakal Perbaiki Kendaraan Mogok akibat Diisi Bensin Tercampur Air di SPBU Bekasi

"Selama penghentian operasional SPBU 34.17106, sebagai alternatif sementara masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di KH Agus Salim atau SPBU 33.17101 di Jalan Ir Juanda," jelas Eko.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Kota Bekasi Romi Payan menuturkan, pihaknya telah mengambil sampel untuk dilakukan pengecekan.

"Iya kami mengambil sampel, dilakukan pengecekan dari pihak Cikampek (Pertamina) menuju ke sini untuk pengecekan terhadap struktur bawah," ujar Romi.

Untuk sementara ini, lanjut Romi, kondisi bensin yang tercampur air hanya ada pada jenis Pertalite.

"Hanya Pertalite, tapi tadi sampelnya diambil semua, tapi yang bocor hanya Pertalite," tuturnya.

Baca juga: BBM Tercampur Air di SPBU Bekasi, Ketahuan usai Kendaraan Mogok Massal

Romi menduga, tercampurnya bensin dengan air itu terjadi karena lokasi SPBU dekat dengan aliran Sungai Bekasi.

"Makanya tadi ada pengecekan apakah itu kebocorannya dari karena dekat sungai ya, jadi kebocorannya darimana pasti nanti akan dipublikasikan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara motor dan mobil yang mogok massal setelah mengisi jenis Pertalite yang tercampur air, Senin (25/3/2024) malam.

Seorang konsumen bernama Edi (57) mengatakan, mobilnya mogok setelah berjalan kurang lebih satu kilometer usai mengisi Pertalite 10 liter.

Baca juga: Diduga Ada Kebocoran, Bensin di SPBU Bekasi Tercampur Air hingga Bikin Kendaraan Mogok

"Saya isi Pertalite, isi 10 liter itu Rp 100.000. Kira-kira di Polres itu lewatin Kejaksaan Negeri dikit, kurang lebih satu kilometer mogok," ujar Edi, Senin malam.

Selain Edi, seorang pengendara motor bernama Nur Khairul (26) juga mengalami hal serupa setelah mengisi bensin Pertalite.

Kurang dari satu kilometer, motor Khairul mogok di depan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Kebetulan bensinnya Pertalite, isinya Rp 20.000. Motor saya mogok di situ (PMI)," tutur Khairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com