Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 5 Moge Listrik Rp 6,3 Miliar, Dishub DKI: Untuk Kawal Gubernur Terpilih

Kompas.com - 26/03/2024, 16:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membeli sepeda motor listrik baru untuk petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dari Dinas Perhubungan (Dishub).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, lima unit motor listrik tersebut dibeli untuk pengawalan gubernur terpilih dalam Pilkada 2024.

"Motor listrik itu akan digunakan prioritasnya untuk pemanduan gubernur terpilih nanti. Kan baru tahun depan, enggak saya gunakan kok," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Politikus PDI-P Sebut Rp 6,3 Miliar Buat Beli Moge Listrik Patwal Pejabat Pemprov DKI Pemborosan

Menurut Syafrin, pengawalan menggunakan motor listrik sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Implementasi Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.

Kemudian, pengadaan motor listrik itu juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Sebab itu, kami, Dishub memilih kendaraan listrik itu pertama untuk patroli. Tahun lalu itu kan diadakan 186 unit, sekarang digunakan untuk melakukan patroli, motor jangkrik, motor bebek listrik sudah digunakan," ucap Syafrin.

Alasan lain pembelian motor listrik buat patwal dari Dishub DKI karena beberapa kendaraan yang dimiliki saat ini sudah berusia cukup tua.

Terakhir, pembelian motor untuk patwal dari Dishub DKI pada 2006.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Beli 5 Moge Listrik untuk Patwal Pejabat, Anggarannya Rp 6,3 Miliar

"Jadi kendaraan inilah yang kita akan ganti, tapi dengan menggunakan teknologi motor listrik," ucap Syafrin.

Anggaran yang disiapkan buat belanja kendaraan baru pengawal pejabat kelas VVIP itu sebesar Rp 6.354.750.000.

Informasi ini tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).

Dalam Sirup LKPP, tertulis bahwa penganggaran dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dengan nama paket Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP.

Terdapat unit sepeda motor yang akan dibeli, dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta 2024.

"Sumber dana APBD 2024. Total pagu Rp 6.354.750.000,” bunyi informasi tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com