Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 4 Korban Alami Sesak di Dada

Kompas.com - 27/03/2024, 09:59 WIB
Zintan Prihatini,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang mengalami sesak di dada usai mengalami kecelakaan beruntun di depan Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024) pagi.

"Tidak ada korban jiwa, empat orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat," jelas informasi yang diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro.

Kecelakaan ini terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Libatkan 5 Kendaraan

Petugas Call Center Jasa Marga bernama Rizky mengatakan, ada lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.

"Kendaraan yang terlibat itu ada lima kendaraan. Posisinya di gerbang tol sendiri," ujar Rizky.

Dia menyebut, kecelakaan terjadi di gardu tol 3, 4, dan 5 Gerbang Tol Halim Utama. Sementara ini, kecelakaan masih ditangani oleh petugas kepolisian. Namun, penyebabnya masih belum diketahui.

"Untuk penyebab kami belum dapat infonya. Hanya ada kecelakaan saja info yang kami dapatkan," ungkap dia.

Berdasarkan unggahan di akun Twitter @RadioElshinta, dinarasikan bahwa kecelakaan terjadi pukul 08.04 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama Terjadi di 3 Gardu

Beberapa kendaraan tampak saling bertubrukan satu sama lain. Terlihat pula beberapa orang berada di lokasi kejadian. Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalu lintas di pintu gerbang tol tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com