BEKASI, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa sepasang suami istri asal Bogor yang ditipu saat membeli mobil bekas taksi di Jalan Raya Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Ridwan (43) mengatakan, saat itu, ia dan istrinya hendak membeli mobil Chevrolet Lova.
"Saya ngambil bulan Oktober 2023 tepatnya tanggal 23. Itu dijanjikan tiga bulan selesai, tapi sampai tiga bulan enggak ada penyelesaian," ujar Ridwan saat ditemui di lokasi, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat
Ridwan menuturkan, pihak penjual mengatakan bahwa unit yang dibelinya terjadi kerusakan mesin.
"Akhirnya ditunda dan berjanji akan menyelesaikan selama satu bulan," imbuh dia.
Namun, setelah ditunggu-tunggu, penjual tak juga memberikan kejelasan soal nasib mobil Ridwan.
"Satu bulan jika mobil enggak ada, akan diganti unit Etios Liva. Tapi ternyata tidak ada juga," tutur dia.
Geram dengan pihak penjual, Ridwan datang jauh-jauh dari Bogor ke bengkel di Bekasi untuk meminta pertanggungjawaban.
Berbagai upaya penyelesaian dilakukan Ridwan. Namun, pihak bengkel tidak memberikan kepastian.
"Akhirnya saya minta uang kembali 100 persen. Mereka pun tidak bisa memberikan," imbuh dia.
Ridwan mengatakan, pembayarannya dilakukan secara bertahap. Meski sudah lunas, dia tak kunjung mendapat mobil yang diinginkan.
"Pertama transfer Rp 10 juta buat DP, terus satu minggu kemudian dia (penjual) minta transfer lagi Rp 4 juta, terus minta tambahan lagi Rp 11 juta. Nah terakhir dia minta pelunasan, saya transfer Rp 10 juta. Itu sudah lunas semua," jelas dia.
Ridwan mengatakan, banyak warga yang juga menjadi korban bengkel penjual mobil bekas itu. Ia telah melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya itu ke Polsek Jatiasih.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan adanya laporan para korban.
"Di Polres sendiri ada satu laporan, di Polsek Jatiasih ada dua laporan. Tapi korbannya itu ada 45 orang," tutur dia.
Baca juga: Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay
Firdaus mengatakan, polisj bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih dan Polsek lain apakah ada korban-korban lainnya," ujar Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.