Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Kompas.com - 28/03/2024, 19:14 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa sepasang suami istri asal Bogor yang ditipu saat membeli mobil bekas taksi di Jalan Raya Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Ridwan (43) mengatakan, saat itu, ia dan istrinya hendak membeli mobil Chevrolet Lova.

"Saya ngambil bulan Oktober 2023 tepatnya tanggal 23. Itu dijanjikan tiga bulan selesai, tapi sampai tiga bulan enggak ada penyelesaian," ujar Ridwan saat ditemui di lokasi, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Ridwan menuturkan, pihak penjual mengatakan bahwa unit yang dibelinya terjadi kerusakan mesin.

"Akhirnya ditunda dan berjanji akan menyelesaikan selama satu bulan," imbuh dia.

Namun, setelah ditunggu-tunggu, penjual tak juga memberikan kejelasan soal nasib mobil Ridwan.

"Satu bulan jika mobil enggak ada, akan diganti unit Etios Liva. Tapi ternyata tidak ada juga," tutur dia.

Geram dengan pihak penjual, Ridwan datang jauh-jauh dari Bogor ke bengkel di Bekasi untuk meminta pertanggungjawaban.

Berbagai upaya penyelesaian dilakukan Ridwan. Namun, pihak bengkel tidak memberikan kepastian.

 

"Akhirnya saya minta uang kembali 100 persen. Mereka pun tidak bisa memberikan," imbuh dia.

Ridwan mengatakan, pembayarannya dilakukan secara bertahap. Meski sudah lunas, dia tak kunjung mendapat mobil yang diinginkan.

"Pertama transfer Rp 10 juta buat DP, terus satu minggu kemudian dia (penjual) minta transfer lagi Rp 4 juta, terus minta tambahan lagi Rp 11 juta. Nah terakhir dia minta pelunasan, saya transfer Rp 10 juta. Itu sudah lunas semua," jelas dia.

Ridwan mengatakan, banyak warga yang juga menjadi korban bengkel penjual mobil bekas itu. Ia telah melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya itu ke Polsek Jatiasih.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan adanya laporan para korban.

"Di Polres sendiri ada satu laporan, di Polsek Jatiasih ada dua laporan. Tapi korbannya itu ada 45 orang," tutur dia.

Baca juga: Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

Firdaus mengatakan, polisj bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan tersebut.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih dan Polsek lain apakah ada korban-korban lainnya," ujar Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com