Punya riwayat sakit berat
Ketika menelusuri riwayat keduanya, Wahid menyampaikan, mereka memiliki riwayat sakit yang cukup serius.
"Jadi, keduanya sudah tua. Anaknya punya riwayat diabetes akut, bahkan untuk jalan saja susah. Yang ibunya enggak bisa bangun akibat stroke," terang Wahid
Wahid menambahkan, P sudah mengidap penyakit diabetes berat sejak lima tahun lalu dan seluruh keluarganya mengetahui hal tersebut.
M dan P ditemukan di suatu ruangan dekat kamar tidur.
"Dugaannya, sang anak karena kondisi sakitnya parah, dia enggak bisa bergerak dari situ dan akhirnya meninggal di tempat," lanjut Wahid.
Dikubur satu liang lahat
M (82) dan P (60) disemayamkan dalam satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pagi ini, Sabtu (30/3/2024).
Salah satu perwakilan keluarga, Anton (65) menjelaskan, penguburan digabung dalam satu pusara sebab kedua mendiang meninggal di hari bersamaan dengan status anak dan ibu.
"Itu sudah jadi pertimbangan kami (keluarga) karena mereka meninggal di hari bersamaan, kemudian juga adalah anak dan ibu yang sama-sama perempuan," ujar Anton ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kawasan Cilandak Dikenal Aktif di Kegiatan Sosial
Disebutkan, penguburan digabung ini sudah melalui konsultasi dan diskusi bersama keluarga dan pihak TPU.
"Ternyata masih diperbolehkan karena terjadi di banyak tempat, bahkan di sini juga banyak kejadian seperti itu," tambah Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.