JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi terkini di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah aman terkendali setelah terbakar pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.
Pantauan di lokasi Minggu (31/3/2024) pukul 07.32 WIB, para anggota TNI dan petugas pemadam kebakaran (damkar) terlihat masih berada di lokasi.
Sementara awak media yang tiba di lokasi tidak diperkenankan memasuki kawasan gudang amunisi yang berada di dalam kompleks Gudmurah.
Untuk memasuki kawasan gudang amunisi, seseorang harus melalui sebuah pos penjagaan dan pagar berwarna hijau.
Baca juga: Malam Mencekam di Ciangsana, Gudang Amunisi TNI Terbakar Bikin Peluru hingga Roket Terpental
Pos itu dijaga oleh lebih dari lima anggota TNI. Hanya orang-orang tertentu saja yang boleh masuk ke dalam.
Sementara awak media dibatasi aksesnya hanya di dekat sebuah plang putih bertuliskan aturan "Dilarang masuk tanpa izin, membawa senjata api/tajam, membawa kamera foto/HP, membawa korek api, merokok".
Menurut informasi, area seluas 34 hektare berada di balik pagar hijau itu. Sebagian besar area adalah pepohonan rindang, di situlah lokasi gudang amunisi berada.
Di bagian tengah kawasan itu terdapat 15 gudang amunisi setinggi sekitar enam meter.
Masing-masing gudang memiliki tanggul pengaman yang tingginya sama dengan gudang-gudang itu.
Baca juga: Jarak Rumah Warga dengan Gudang Amunisi Ciangsana hanya 50 Meter
Selain itu, masing-masing gudang juga berjarak sekitar 200 meter antara satu dengan yang lainnya.
Dari 15 gudang itu, hanya gudang nomor enam yang memiliki amunisi kadaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Di gudang nomor enam, terdapat sekitar 160.000 jenis amunisi maupun bahan peledak. Nahas, amunisi keburu meledak pada Sabtu petang.
Sekitar pukul 07.30 WIB, satu unit Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD tiba di lokasi.
Namun, mereka mundur saat berada di dekat pagar hijau lantaran sekitar lima mobil damkar jenis High-Pressure Unit keluar dari sana.
Mereka keluar dari kawasan Gudmurah TNI AD dan tidak terlihat lagi.
Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi Ciangsana, Warga: Sekali Ledakan, Kaca Getar Semua