Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Amunisi Ciangsana Sudah Aman Terkendali Usai Kebakaran Semalam

Kompas.com - 31/03/2024, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi terkini di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah aman terkendali setelah terbakar pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.

Pantauan di lokasi Minggu (31/3/2024) pukul 07.32 WIB, para anggota TNI dan petugas pemadam kebakaran (damkar) terlihat masih berada di lokasi.

Sementara awak media yang tiba di lokasi tidak diperkenankan memasuki kawasan gudang amunisi yang berada di dalam kompleks Gudmurah.

Untuk memasuki kawasan gudang amunisi, seseorang harus melalui sebuah pos penjagaan dan pagar berwarna hijau.

Baca juga: Malam Mencekam di Ciangsana, Gudang Amunisi TNI Terbakar Bikin Peluru hingga Roket Terpental

Pos itu dijaga oleh lebih dari lima anggota TNI. Hanya orang-orang tertentu saja yang boleh masuk ke dalam.

Sementara awak media dibatasi aksesnya hanya di dekat sebuah plang putih bertuliskan aturan "Dilarang masuk tanpa izin, membawa senjata api/tajam, membawa kamera foto/HP, membawa korek api, merokok".

Menurut informasi, area seluas 34 hektare berada di balik pagar hijau itu. Sebagian besar area adalah pepohonan rindang, di situlah lokasi gudang amunisi berada.

Di bagian tengah kawasan itu terdapat 15 gudang amunisi setinggi sekitar enam meter.

Masing-masing gudang memiliki tanggul pengaman yang tingginya sama dengan gudang-gudang itu.

Baca juga: Jarak Rumah Warga dengan Gudang Amunisi Ciangsana hanya 50 Meter

Selain itu, masing-masing gudang juga berjarak sekitar 200 meter antara satu dengan yang lainnya.

Dari 15 gudang itu, hanya gudang nomor enam yang memiliki amunisi kadaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Di gudang nomor enam, terdapat sekitar 160.000 jenis amunisi maupun bahan peledak. Nahas, amunisi keburu meledak pada Sabtu petang.

Sekitar pukul 07.30 WIB, satu unit Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD tiba di lokasi.

Namun, mereka mundur saat berada di dekat pagar hijau lantaran sekitar lima mobil damkar jenis High-Pressure Unit keluar dari sana.

Mereka keluar dari kawasan Gudmurah TNI AD dan tidak terlihat lagi.

Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi Ciangsana, Warga: Sekali Ledakan, Kaca Getar Semua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com