BEKASI, KOMPAS.com - Warga Ciketing Udik dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria yang terluka parah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (30/3/2024), pukul 03.30 WIB.
Pria tersebut rupanya seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka S (27). Hal ini dibenarkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait.
Praka S ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Menurut keterangan warga sekitar, Praka S masih sempat komunikasi walau kondisi kepala belakangnya terluka.
Baca juga: Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang Bekasi
Masih hidup saat ditemukan
Sumiyati (53) seorang warga sekitar bercerita bahwa saat meminta pertolongan warga, Praka S mengaku mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan dia bersimbah darah.
Menurut Sumiyati, saat petugas keamanan TPST Bantargebang datang bersama warga untuk menolong, Praka S masih dalam kondisi hidup.
"Masih hidup saat dibawa belum meninggal. Itu dia minta tolong ke orang buat dibawa ke RS katanya dia mabuk jatuh (kecelakaan)," jelas Sumiyati.
Pada saat itu, posisi Praka S terduduk lemas. Kepalanya berdarah. Bahkan, darah itu sampai mengenai motornya.
"Ditemukan duduk menunggu motor, sudah terluka," ucap Sumiyati.
Sempat komunikasi
Kata Sumiyati, Praka S sempat komunikasi dengan warga yang menolong. Saat itu Praka S ingin mencari kamar mandi untuk membersihkan darahnya.
"Penginnya mungkin dia bersihin darah sendiri, tapi enggak ada air," kata dia.
Selain itu, saat hendak diantarkan oleh warga ke rumah sakit. Praka S menolak. Praka S seolah tak ingin kondisinya itu diketahui oleh atasannya.
Baca juga: Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi Meninggal Dunia, Ada Luka di Kepala
"Dia naik ambulans saja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," ungkap Sumiyati.
Sumiyati mengakui, bahwa Praka S sangat kuat meski dalam kondisi terluka. Menurut dia, darah yang ada di tubuh Praka S berasal dari kepala dan lengan.