Sumiyati juga bercerita, saat meminta pertolongan warga, Praka S mengaku mengalami kecelakaan motor sampai bersimbah darah.
"Itu dia minta tolong ke orang buat dibawa ke RS katanya dia mabuk jatuh (kecelakaan)," jelasnya.
Namun, berdasarkan keterangan dari rumah sakit yang diterima Sumiyati, Praka S dikabarkan mengalami luka bacokan bukan kecelakaan.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Anggota TNI AD yang Bersimbah Darah di Bekasi
Sumiyati juga bercerita, Praka S sempat mencari air untuk membersihkan lukanya, namun tidak berhasil.
"Penginnya mungkin dia bersihin darah sendiri, tapi enggak ada air," tutur dia.
Akhirnya dia kembali duduk di samping kali sambil menunggu pertolongan dari warga.
Warga pun berhasil menemukan Praka S sekitar pukul 04.25 WIB dini hari.
Meski anggota TNI itu sudah bersimbah darah, Sumiyati mengungkapkan, Praka S sangat kuat.
Bahkan, ketika hendak digotong masuk ke ambulans, ia menolak dan memilih untuk masuk sendiri.
Setelah dibawa ke RSUD Bekasi, Praka S mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (30/3/2024) setelah ditangani oleh tim medis.
Kasus Praka S saat ini ditangani oleh Polisi Militer Kodam III/ Slw selaku satuan korban dan masih dilakukan proses penyelidikan lebih jauh.
(Tim Redaksi : Firda Janati, Shinta Dwi Ayu, Akhdi Martin Pratama, Ihsanuddin, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.