Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Working Mom" yang Ditinggal ART Mudik dan Tetap Harus Kerja: Kalau Kata Raisa, Patah Hati Sedunia..

Kompas.com - 06/04/2024, 18:00 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wulandari (34) mengaku begitu kerepotan selama libur Lebaran karena ditinggal para Asisten Rumah Tangga (ART) nya untuk mudik.

"Sebenarnya, repot banget karena aku masih harus bekerja anak otomatis jadi kurang diperhatikan, ditambah lagi mba (ART) aku mudik, terus kerjaan aku yang harus masuk sampai Lebaran," tutur Wulandari ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Wulandari memiliki dua orang ART yang membantunya untuk mengurus rumah dan anak-anak.

Wanita yang berprofesi sebagai creative director ini memiliki dua orang anak.

Anak Wulandari yang pertama berusia 6 tahun, sementara yang kedua masih berusia 1 tahun 22 bulan.

Baca juga: Tak Ada ART Infal, Naisah Baru Bisa Mudik H+5 Lebaran

Satu ART yang datang setiap hari dari Senin-Sabtu itu lah yang membantu Wulandari dalam mengurus kedua anak.

Sementara ART yang kedua hanya datang 2-3 kali dalam seminggu dan bertugas untuk menyetrika baju, beres-beres rumah, dan lainnya.

Kedua ART ini berperan penting dalam membantu pekerjaan rumah dan mengurus anak di saat Wulandari bekerja.

Tak heran, bila ibu dari dua orang anak ini merasa kerepotan ketika kedua ART nya harus libur Lebaran dalam waktu yang lumayan lama.

"Ada dua ART dan pada libur semua," sambungnya.

Sedih ditinggal ART dan tak libur kerja

Ketika kedua ART nya pulang kampung, Wulandari sempat terbesit untuk mencari penggantinya sementara waktu.

Namun, ia sadar bahwa mencari ART yang mau masuk saat libur Lebaran seperti ini sangat sulit.

"Di satu sisi, sedihnya pekerjaan aku juga gabisa libur, kalau kata Raisa Hari Patah Hati Sedunia, tapi kalau aku Bulan Patah Hati Sedunia," ucapnya.

Baca juga: Cerita ART Infal Saat Lebaran, Dihadiahi Majikan Sepatu Seharga Rp 3 Juta dan Baju untuk Anak-Cucu

Ia juga bercerita, profesinya sebagai creative director membuat ia sulit merasakan momen Lebaran.

"Misalnya, aku kan masih tinggal sama orang tua, pasti kan di rumah saat malam takbiran bikin ketupat, masak, pasti ada rasa hati mau bantuin orang tua untuk masak, beberes rumah, dan segala macam. Tapi, aku enggak bisa karena tugas kerjaan," katanya.

Tetap memberikan libur untuk ART

Meski hari-hari yang dijalani akan sulit tanpa bantuan ART, Wulandari tetap memberikan kesempatan untuk para pekerjanya berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Satu ART Wulandari mudik ke Lampung, sementara satunya lagi ke Jawa.

Wulandari memberikan kesempatan untuk kedua ART itu ibur kurang lebih selama 10 hari.

"Sebenarnya sih aku bilang sama dia (ART), hari ke-3 itu aku udah masuk kerja. Tapi, kan enggak mungkin nyuruh dia masuk kan? Jadi aku bilang ama dia full seminggu di sana. Jadi Senin besok tanggal 15 dia udah harus masuk," terangnya.

Berbagi peran bersama suami

Menurut Wulandari, solusi satu-satunya untuk mengatasi kerepotan saat ditinggal ART mudik adalah dengan berbagi peran bersama sang suami dalam mengurus anak.

"Andai aku harus banget masuk, sementara dia masih bisa enggak masuk. Jadi, otomatis harus ada yang ngalah," tuturnya.

Baca juga: Cerita Ibnu yang Rela Tidak Mudik 3 Tahun Berturut-turut demi Jaga Harimau Benggala di Taman Margasatwa Ragunan

Karena pada perayaan Lebaran ini Wulandari tidak bisa libur dari perkerjaannya, secara otomatis sang suami lah yang harus mengalah dan berperan mengurus anak.

Demi bisa menjaga anak selama istrinya bekerja, suami Wulandari rela mengambil cuti lebih dari satu minggu selama libur Lebaran.

Wulandari mengatakan, sejak awal menikah sudah melakukan komunikasi bersama sang suami soal komitmen memiliki anak.

Ia dan sang suami sama-sama sepakat untuk menjaga dan membesarkan anak secara bersama-sama.

"Enggak ada tuh ibu cuma jadi ibu rumah tangga, bapak cuma nyari kerjaan di tempat aku enggak berlaku. Jadi, kita sama-sama kerja, kebutuhan buat anak, kalau aku yang enggak bisa ngejaga anak, berarti harus dia, kalau dia beneran enggak bisa juga yaudah harus aku yang ngalah apa pun risikonya," tegasnya.

Baca juga: Kisah Satpam Kompleks Tetap Bertugas Saat Lebaran, Tidak Mudik hingga Merasa Kesepian

Wulandari mengungkapkan, pada saat suaminya mengasuh anak maka akan benar-benar berperan jadi ibu rumah tangga.

Namun, Wulandari tetap memonitoring dan mengingatkan suami agar tidak lupa memberikan makan anak, ganti pampers, dan lain sebagainya.

"Misalnya, aku enggak masak, aku bilang jm 9.00 WIB tolong beliin bubur seperti biasa di depan. Karena aku jalan duluan, aku tulis di lemari jadi, dia tahu hari ini aku enggak menyiapkan sarapan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com