JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Wonosobo, Naisah (40), baru bisa pulang ke kampung halamannya lima hari setelah Lebaran, yakni Kamis (27/4/2023).
Sebab, tak ada asisten rumah tangga (ART) infal yang menggantikannya di rumah bos selama periode Lebaran.
"Pilih mudik ke Wonosobo sekarang karena di tempat kerja enggak ada yang mau infal, jadi saya disuruh pulang habis Lebaran," ungkap dia di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga: H+5 Lebaran, Sebanyak 1.524 Pemudik Kembali ke Ibu Kota di Terminal Kelideres
Beberapa rekan ART-nya sudah lebih dulu mengajukan mudik beberapa hari sebelum Lebaran.
Walhasil, Naisah mengajukan diri untuk tetap berada di Jakarta karena keluarga tempatnya bekerja tidak menemukan ART infal.
Naisah mengaku, Lebaran 2023 merupakan kali pertamanya ia berangkat mudik pasca-Hari Raya Idul Fitri.
"Tahun-tahun sebelumnya mudik, tapi sebelum Lebaran. Baru tahun ini saya mudik setelah Lebaran," tutur dia.
Naisah pulang ke Wonosobo pada Kamis sore menggunakan bus malam.
Baca juga: Fasilitasi Pemudik Arus Balik, Transjakarta Tambah 6 Rute Bus dari Terminal Pulo Gebang
Ia menuturkan, harga tiketnya masih berada pada kisaran Rp 315.000. Nominal ini masih sama seperti beberapa hari sebelum Lebaran.
Terkait pemilihan bus malam, ini dilakukan untuk menghindari macet.
Untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang berpikiran sama dengannya, Naisah sudah tiba di terminal sejak Kamis siang.
"Saya udah tiba di terminal (siang hari) walau naik bus malam. Takutnya bus sudah datang, dan saya enggak kebagian bangku kalau datang kesorean," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.