JAKARTA, KOMPAs.com - Meski hari Lebaran sudah berlalu, tak menyurutkan keinginan sebagian warga Ibu Kota untuk tetap pulang ke kampung halaman.
Pada Selasa (25/4/2023) sore atau H+3 Lebaran, pemudik masih banyak yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, terlihat beberapa pemudik masih menunggu keberangkatan bus pada sore itu.
Baca juga: Masih Banyak Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Hari ini
Kondisi yang sama juga terlihat di Stasiun Pasar Senin pada Rabu (26/4/2023). Stasiun itu masih dipadati pemudik meski masa cuti Lebaran 2023 telah selesai.
Beragam alasan mereka yang baru berangkat ke kampung halaman, misalnya ingin menghindari macet ataupun menunggu harga tiket melandai.
Seorang pemudik bernama Dicky (21) mengungkapkan alasan dirinya baru mudik pada hari keempat setelah Lebaran, yakni Rabu (26/4/2023).
"Saya baru mau berangkat ke Garut. Pilih mudik setelah Lebaran untuk menghindari kemacetan karena ramai," ucap dia di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.
Baca juga: Demi Hindari Macet, Dicky dan Istrinya Baru Mudik Lebaran H+4
Sebelumnya, ia dan istrinya tidak pernah mudik beberapa hari setelah Lebaran. Keberangkatan pada Rabu siang merupakan kali pertama mereka mudik pasca-Lebaran.
"Baru kali ini mudik setelah Lebaran, sebelumnya selalu sebelum Lebaran. Kalau pas hari Lebaran belum pernah," Dicky berujar.
Dicky dan istrinya mengaku sudah "kenyang" terkena macet imbas ramainya pemudik yang berangkat beberapa hari sebelum Lebaran.
Walhasil, guna menghindari kemacetan, mereka terpaksa berangkat mudik beberapa hari setelah Lebaran.
Seorang wanita paruh baya bernama Titik (46) tengah duduk di area keberangkatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Ia hendak berangkat mudik ke Solo.
“Baru dapat tiketnya hari ini. Mau ke Solo bersama keluarga, anak dua dan suami,” sambung Titik.
Baca juga: Kisah Titik Baru Mudik di H+4 Lebaran gara-gara Kehabisan Tiket Kereta...
Titik menjelaskan bahwa dirinya menghabiskan Lebaran 1444 Hijriah di rumah saja lantaran tidak mendapatkan tiket.
Tiket tersebut, tutur Titik, dipesannya bahkan jauh sebelum bulan puasa.