Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemudik yang Baru Pulang Kampung Setelah Hari Lebaran Berlalu: Kehabisan Tiket hingga Hindari Macet

Kompas.com - 27/04/2023, 09:43 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAs.com - Meski hari Lebaran sudah berlalu, tak menyurutkan keinginan sebagian warga Ibu Kota untuk tetap pulang ke kampung halaman.

Pada Selasa (25/4/2023) sore atau H+3 Lebaran, pemudik masih banyak yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, terlihat beberapa pemudik masih menunggu keberangkatan bus pada sore itu.

Baca juga: Masih Banyak Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Hari ini

Kondisi yang sama juga terlihat di Stasiun Pasar Senin pada Rabu (26/4/2023). Stasiun itu masih dipadati pemudik meski masa cuti Lebaran 2023 telah selesai.

Beragam alasan mereka yang baru berangkat ke kampung halaman, misalnya ingin menghindari macet ataupun menunggu harga tiket melandai.

Demi hindari macet

Seorang pemudik bernama Dicky (21) mengungkapkan alasan dirinya baru mudik pada hari keempat setelah Lebaran, yakni Rabu (26/4/2023).

"Saya baru mau berangkat ke Garut. Pilih mudik setelah Lebaran untuk menghindari kemacetan karena ramai," ucap dia di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.

Baca juga: Demi Hindari Macet, Dicky dan Istrinya Baru Mudik Lebaran H+4

Sebelumnya, ia dan istrinya tidak pernah mudik beberapa hari setelah Lebaran. Keberangkatan pada Rabu siang merupakan kali pertama mereka mudik pasca-Lebaran.

"Baru kali ini mudik setelah Lebaran, sebelumnya selalu sebelum Lebaran. Kalau pas hari Lebaran belum pernah," Dicky berujar.

Dicky dan istrinya mengaku sudah "kenyang" terkena macet imbas ramainya pemudik yang berangkat beberapa hari sebelum Lebaran.

Walhasil, guna menghindari kemacetan, mereka terpaksa berangkat mudik beberapa hari setelah Lebaran.

Kehabisan tiket kereta

Seorang wanita paruh baya bernama Titik (46) tengah duduk di area keberangkatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Ia hendak berangkat mudik ke Solo.

“Baru dapat tiketnya hari ini. Mau ke Solo bersama keluarga, anak dua dan suami,” sambung Titik.

Baca juga: Kisah Titik Baru Mudik di H+4 Lebaran gara-gara Kehabisan Tiket Kereta...

Titik menjelaskan bahwa dirinya menghabiskan Lebaran 1444 Hijriah di rumah saja lantaran tidak mendapatkan tiket.

Tiket tersebut, tutur Titik, dipesannya bahkan jauh sebelum bulan puasa.

Setelah berjuang mencari tiket kereta jarak jauh tersebut, dia akhirnya berhasil mendapatkan tiket kelas ekonomi.

“Pesan sudah dari 30 hari ke belakang sebelum puasa, sekitar Februari. Itu saja tengah malam (pesannya), dapat tanggal 26 di ekonomi seharga Rp 260.000 per tiket,” tutur dia.

Baru dapat cuti

Perempuan asal Padang bernama Rini (37) baru bisa berangkat empat hari setelah Lebaran.

"Hari ini baru mau mudik ke Denpasar, Bali, karena baru dapat cuti," ujar dia di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Baru Dapat Jatah Cuti, Rini Akhirnya Mudik 4 Hari Setelah Lebaran

Rini menuturkan, ini merupakan kali pertamanya mudik beberapa hari setelah Lebaran. Biasanya, dia selalu mudik sebelum Lebaran, tepatnya sekitar dua hari sebelum hari raya itu.

"Sebelumnya biasa sebelum Lebaran mudiknya, tahun ini baru bisa setelahnya karena baru dapat cuti untuk mudik," ucap Rini.

(Penulis : Xena Olivia, Nabilla Ramadhian, Rizky Syahrial | Editor : Diamanty Meiliana, Fabian Januarius Kuwado, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com