Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Konvoi di Kembangan Tembak Petasan ke Mobil hingga Terbakar

Kompas.com - 07/04/2024, 14:21 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil bernama Michael (31) sempat melihat puluhan remaja konvoi menembakkan petasan ke kendaraannya di Jalan Lingkar Luar, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) malam.

Saat itu, ia sedang berkendara berdua dengan temannya usai mengisi bensin.

"Mungkin mereka lagi iseng menyalakan petasan, cuma posisinya ke arah mobil jadi pas kena bagian bawah," ucap Michael saat dihubungi, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Polisi Dalam Penyebab Kebakaran Mobil di Kembangan, Diduga Kena Petasan dari Konvoi Remaja

Ia kaget karena petasan itu diarahkan ke mobilnya.

"Mereka nembak petasan ke arah mobil, abis itu dia putar-putar (tembakan petasannya). Mereka main-main gitu," ucap Michael.

"Entah dia sengaja tembak ke mobil atau main-main ya," tambah ia.

Saat itu, pengendara lain juga marah karena aksi remaja itu. Sebab, percikan api dari petasan diduga juga mengenai pengendara lain.

Tak lama kemudian, pengendara lain berteriak ke arah Michael bahwa ada api di bawah mobil.

"Saya minggir. Nah saya turun dan coba padamin apinya karena masih kecil kan awalnya. Makin lama makin besar dan habis mobil terbakar," papar dia.

Baca juga: Nekatnya Pria yang Bakar Warung Kelontong di Kembangan, Lempar Botol Bensin karena Kesal Tak Boleh Utang Rokok

Baju dan sepatu di dalam mobilnya ikut hangus terbakar.

Bahkan, ponsel milik temannya pun masih tertinggal di dalam mobil.

"Handphone teman saya di dalam mobil ketinggalan. Enggak sempat ambil," terang Michael.

Tak ada satu pun remaja itu yang bertanggung jawab atas mobilnya. Mereka kabur sambil mengibarkan bendera.

"Pas saya minggir, mereka sudah jalan terus. Karena habis isi bensin, mobil saya sempat meledak beberapa kali. Akinya juga meledak," kata dia.

Michael sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kembangan dan sedang ditelusuri keberadaan para remaja itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com