Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Tabrak Jambret Penyedia Jasa Tukar Uang di Tangerang

Kompas.com - 09/04/2024, 10:19 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penyedia jasa penukaran uang baru menjadi korban penjambretan di pinggir jalan kawasan Citra Raya, Tangerang, Banten pada Senin (8/4/2024) kemarin.

Pelaku tertangkap setelah aksinya terlihat oleh anggota polisi dari bidang profesi dan pengamanan (Propam), yang sedang melintasi di lokasi kejadian.

“Kejadian di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Senin (8/4/2024) kemarin. Saya dalam perjalanan pulang lepas dinas, melintas di jalan Cluster Dwipa Citra Raya,” ujar Anggota Siepropam Polres Metro Tangerang Kota Aipda Fahmi Hasan Ilyas dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Cerita Penyedia Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Kalimalang, Dapat Uang Baru dari Bos dan Patok Biaya Jasa 15 Persen

Fahmi mengungkapkan, penangkapan jambret terhadap penyedia jasa penukaran uang itu bermula ketika dia sedang melintas di kawasan Citra Raya.

Di tengah perjalanan, Fahmi melihat seorang pengendara motor yang sedang berinteraksi dengan penyedia jasa penukaran uang baru di pinggir jalan.

“Namun, setelahnya pengendara itu malah membawa kabur uang pecahan 5.000-an, dengan total 5 juta rupiah,” kata Fahmi.

Melihat kejadian itu, Fahmi yang sedang mengemudikan mobil pribadinya langsung mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan Fahmi tak terhindarkan.

Pelaku akhirnya ditabrak hingga terjatuh dari kendaraannya, dan ditangkap saat mencoba melarikan diri sambil membawa uang hasil curiannya.

“Ternyata modus pura-pura menukar uang baruan. Langsung saya tabrak dan saya lumpuhkan,” ucap Fahmi.

Baca juga: Gigihnya Perjuangan Warga Bekasi Antre di Bank demi Tukar Uang Baru, Datang Pukul 3 Pagi Sambil Bawa Bekal Sahur

Setelah pelaku tertangkap, sejumlah warga langsung berdatangan membantu Fahmi. Anggota Propam tersebut kemudian menghubungi rekannya dari satuan reserse untuk datang ke lokasi.

“Setelah itu datang piket Reskrim Polsek Panongan untuk mengamankan,” kata Fahmi.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Panongan dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com