Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Polisi Tingkatkan Keamanan di Taman Impian Jaya Ancol

Kompas.com - 10/04/2024, 06:25 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Utara (Jakut) tidak hanya melakukan pengamanan Lebaran di jalan saja, melainkan juga tempat rekreasi seperti di Taman Impian Jaya Ancol.

"Ancol kita sudah melakukan konsolidasi khususnya untuk H+1 Lebaran untuk melakukan keamanan," tutur Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan kepada Kompas.com di Dermaga Clincing, Jakut pada Selasa (9/4/2024).

Gidion mengungkapkan, penanganan keamanan di Ancol justru lebih kompleks.

Salah satunya peningkatan kenyamanan pengguna jalan saat keluar masuk Ancol untuk berlibur.

Baca juga: Wisatawan Diimbau Akses CCTV Sebelum Liburan ke Gunungkidul, Kenapa?

"Itu lebih kompleks lagi, mulai dari kenyamanan pengguna jalan saat masuk keluar Ancol," sambungnya.

Selain itu, aparat polisi juga akan perketat tingkat keamanan di area wahana Ancol agar para pengunjung bisa terjaga keselamatannya.

"Masyarakat yang berlibur di Ancol menikmati wahana-wahana. Jadi, ada spek keselamatannya kita perketat," terangnya.

Pasalnya, pengunjung tempat rekreasi Ancol biasanya akan meningkat setelah Lebaran.

Banyak warga yang tak mudik memilih Ancol sebagai tempat berlibur di Jakarta.

Baca juga: 6 Wisata Yogyakarta Sekitar Malioboro, Pas Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara menurunkan sekitar 375 personel untuk menjaga keamanan Lebaran dan malam takbiran.

"Ada 375 personel untuk menjaga keamanan di titik-titik tertentu, ada juga yang bertugas untuk standby on call dan sebagainya," ujar Gidion ketika diwawancarai oleh Kompas.com di Dermaga Nelayan Clincing, Selasa (9/4/2024).

Titik yang dimaksud adalah Bundara Pantai Indah Kapuk (PIK), Traffic Light Benyamin Sueb, Simpang Coca Cola, Simpang Tanah Merdeka, simpang La Piazza Kelapa Gading, dan lainnya.

Penjagaan di beberapa titik itu sebagai upaya aparat kepolisian mencegah terjadinya gesekan antar pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com