Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pedagang Kopi Starling, Dua Ojol Juga Jadi Korban Tabrak Mobil Mewah di Pondok Indah

Kompas.com - 09/04/2024, 23:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat menyebut, ada dua korban lain imbas kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Dua pengemudi ojek online (ojol) turut menjadi korban,” kata dia kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024).

Dengan demikian, kata Yunita, total ada tiga korban dalam peristiwa ini.

Baca juga: “Jika Tak Teriak, Kami Tidak Tahu Ada Pedagang Kopi Starling di Kolong Mobil”

Selain ojol, pedagang kopi starling turut menjadi korban. Pedagang tersebut bahkan sempat terjebak di kolong mobil.

“Jadi ada tiga korban, ketiganya masih dirawat di RSUP Fatmawati dan sama-sama menderita luka ringan,” tutur dia.

Menyoal penyebab kecelakaan, Yunita mengaku, penyidik masih mendalami perihal ini.

Selain meminta keterangan dari saksi-saksi, pihaknya bakal melakukan identifikasi melalui rekaman CCTV.

“Belum bisa kami pastikan penyebabnya. Kami masih meminta keterangan dari saksi, memeriksa CCTV, dan meminta keterangan dari pengemudi itu sendiri,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, mobil mewah merek Toyota menabrak pedagang kopi starling di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Mobil Mewah Tabrak Pedagang Kopi Starling, Polisi: Diduga Hilang Kendali, Bukan karena Drift

Dalam video yang beredar, mobil berkelir merah itu terlibat kecelakaan di depan Pondok Indah Mall (PIM) 1.

Dinarasikan akun Instagram @jakartaselatan24jam, mobil mewah itu diduga hendak melakukan aksi drift.

Namun, aksi itu disinyalir gagal karena pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Pengemudi kemudian menabrak pedagang kopi starling yang berada di depan PIM 1 hingga korban masuk ke kolong mobil.

Warga lalu bahu-membahu berupaya menggeser mobil untuk menyelamatkan korban.

Setelah beberapa saat, warga berhasil menyelamatkan pedagang tersebut meski korban menderita luka di bagian tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com