JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Alpin (27) tak mengeluarkan uang sepeser pun selama mudik ke kampung halaman hingga kembali Jakarta.
"Alhamdulillah ikut program mudik gratis, jadi enggak keluar uang sama sekali. Ibaratnya tinggal ongkang-ongkang kaki doang," ujar dia kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Alpin mengatakan, program mudik gratis didapatkannya dari salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca juga: Kakorlantas Ungkap Titik Rawan Kepadatan Saat Arus Balik Lebaran 2024
Ia mendapatkan tiket pulang-pergi menggunakan moda transportasi kereta api untuk seluruh keluarganya.
"Saya mudik ke Kebumen. Pulang-pergi naik kereta, gratis. Saya mudik bareng orangtua dan adik saya," tutur dia.
Menyoal pelayanan di kereta, Alpin menyebut, tidak ada perbedaan berarti dengan penumpang reguler.
Ia mendapatkan pelayanan bintang lima dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama pergi dan pulang mudik.
Baca juga: Pemudik Apresiasi Pelayanan KAI, tapi Komplain soal Sampah Menumpuk di Toilet
"Kalau pelayanan sih sama saja, tidak dibedakan. Senanglah bisa naik kereta, karena jadwal berangkat dan tiba tepat waktu," ucap dia.
Adapun, Alpin mudik ke Kebumen sejak H-7 Lebaran atau 3 April 2024.
Sementara, ia memilih pulang hari ini, H+4 Lebaran, karena dirinya harus masuk kerja pada Senin (15/4/2024).
"Jadi milih pulang hari ini karena besok sudah kerja, adik juga kebetulan sudah mau masuk kuliah. Kalau orangtua nanti menyusul, masih betah di kampung," imbuh dia.
Baca juga: Balik Rantau Naik Motor, Anak Pemudik Hampir Pingsan di Pelabuhan Bakauheni
Sebagai informasi, pemudik yang meninggalkan DKI Jakarta berangsur-angsur kembali ke Ibu Kota sejak kemarin, Sabtu (13/4/2024).
Manager Humas KAI DAOP 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebut, sudah ada sekitar 414.000 pemudik dari 670.392 orang yang kembali ke Jakarta.
“Selama periode arus balik, ada 414.000 yang sudah datang ke Jakarta,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.