Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pilih Pulau Pari untuk Menikmati Pemandangan Bawah Laut

Kompas.com - 15/04/2024, 14:29 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan memilih Pulau Pari sebagai tempat liburan, karena dikenal memiliki area snorkling yang dapat menyajikan pesona bawah laut yang indah.

Dewi (27) wisatawan asal Tangerang mengungkapkan, alasannya memilih Pulau Pari sebagai destinasi liburan, karena penasaran dengan area snorklingnya.

Terdapat empat area di Pulau Pari untuk snorkling di antaranya, Pulau Tikus, Pulau Bintang Rama, APL, dan Pulau Burung. 

Baca juga: Laut di Pulau Pari Banyak Sampah, Wisatawan: Sangat Amat Disayangkan

Di empat spot yang ada di Pulau Pari ini, para wisatawan bisa secara langsung melihat keindahan bawah laut. 

Mulai dari beraneka ragam ikan, terumbu karang, ubur-ubur, dan biota laut lainnya.

Selain itu, air di pulau ini cukup bening berwarna kehijauan, sehingga mempermudah wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut.

"Karena saya belum pernah ke sini, penasaran katanya spot snorklingnya bagus makanya kita ke sini," ucap Dewi ketika diwawancarai oleh Kompas.com di Pulau Pari, Minggu (14/4/2024).

Selain snorkling, Ayu menilai Pulau Pari memiliki banyak hal spesial lainnya.

Salah satunya adalah pasir Pulau Pari ini begitu putih dan halus, sehingga sangat nyaman untuk duduk bersantai, anak-anak bermain, dan lainnya. 

Baca juga: Arus Balik Wisatawan di Pulau Pari Diprediksi Terjadi Sampai Esok Hari

Sementara wisatawan lain bernama Laras mengungkapkan, alasan ia memilih Pulau Pari untuk tempat berlibur karena ingin mengunjungi spot bintang laut.

Baginya, melihat bintang laut secara langsung di habitat aslinya merupakan pengalaman langka dan tidak boleh disia-siakan.

"Di sini pantai untuk lihat bintang laut, karena kapan lagi bisa lihat bintang laut langsung di alamnya, bisa pegang langsung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com